KLATEN – Sebanyak 110 warga di Desa Karangturi, Kecamatan Gantiwarno, Kabupaten Klaten, mengalami keracunan massal setelah menyantap makanan dalam acara pagelaran wayang kulit yang digelar bersamaan dengan halalbihalal pasca-Lebaran. Satu orang dilaporkan meninggal dunia akibat kejadian ini.

Menurut laporan sementara, para korban mengalami gejala seperti mual, muntah, diare, hingga demam.

Sebagian besar warga yang terdampak dilarikan ke puskesmas dan rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis. Total sebanyak 37 orang menjalani perawatan intensif di lima rumah sakit dan puskesmas.

Kepala Dinas Kesehatan Klaten, Anggit Budiarto, menyampaikan bahwa jumlah korban keracunan mencapai 110 orang berdasarkan data sementara. Satu di antaranya meninggal dunia.

Belum diketahui identitas warga yang meninggal tersebut, tetapi Anggit menjelaskan bahwa tim medis telah dikerahkan ke lokasi kejadian dan posko kesehatan didirikan untuk memberikan pertolongan pertama.

“Setelah dilakukan pemeriksaan di posko dan kondisi pasien tidak memungkinkan untuk ditangani di tempat, mereka langsung dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih lengkap,” ujar Anggit.

Pemerintah Kabupaten Klaten, melalui Bupati Hamenang Wajar Ismoyo, menyatakan keprihatinannya atas insiden ini.

Selain mendirikan posko kesehatan di lokasi, pemerintah juga telah menyalurkan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak.

Saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab pasti keracunan, termasuk pengujian sampel makanan yang disajikan saat acara.***

Lesya Safitri