Program Posyandu kini tidak hanya menyasar balita, ibu hamil, dan lansia, tetapi juga remaja. Salah satu contohnya adalah Posyandu Remaja GERCEP di Padukuhan Pendul, Argorejo, Sedayu, Bantul. Meskipun hanya diadakan seminggu sekali pada malam hari, kegiatan ini dinilai berjalan aktif dan memberikan manfaat besar bagi kesehatan remaja.
Posyandu Remaja GERCEP merupakan hasil kolaborasi antara Puskesmas 2 Sedayu, mahasiswa Universitas Alma Ata Yogyakarta, dukuh setempat, serta Karang Taruna. Kegiatan yang dilakukan tidak hanya sebatas pemeriksaan kesehatan dan konseling, tetapi juga edukasi tentang hipertensi, simulasi penanganan darurat untuk pasien stroke, serta senam AkRabi Tensi untuk menjaga kebugaran tubuh.
Koordinator mahasiswa, Ebelia Suci Maharani, menjelaskan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran remaja terhadap kesehatan diri sendiri. Sementara itu, Dukuh Luki Fauzan menekankan pentingnya dukungan dari masyarakat agar kegiatan ini terus berjalan. Pendamping dari Puskesmas 2 Sedayu, Asri Giyatiningsih, menambahkan bahwa Posyandu Remaja juga berperan dalam membangun lingkungan yang ramah anak serta mempersiapkan remaja menuju kehidupan dewasa yang sehat, termasuk dalam pencegahan stunting.
Sejauh ini, di wilayah Puskesmas 2 Sedayu sudah terbentuk tujuh Posyandu Remaja aktif. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda dapat tumbuh menjadi individu yang lebih sehat, kuat, dan siap menghadapi masa depan dengan lebih baik.
Joko Pramono | e-channel TV | Bantul Yogyakarta
