
Yogyakarta – Memasuki hari kedelapan, Polda DIY melakukan analisa dan evaluasi (anev) atas pelaksanaan Operasi Keselamatan Progo-2025, yang telah berjalan selama tujuh hari. Operasi yang berlangsung hingga 23 Februari ini mengutamakan strategi preemtif dengan mengajak masyarakat untuk tertib berlalu lintas.
Kabidhumas Polda DIY, Kombes Pol Ihsan, S.I.K., mengungkapkan bahwa kegiatan preemtif mengalami kenaikan signifikan, tercatat sebanyak 4.452 kegiatan, meningkat 1.278 dibandingkan tahun sebelumnya. Selain itu, kegiatan preventif berupa pengaturan, pengawalan, dan patroli juga menunjukkan peningkatan dengan 15.624 kegiatan.
“Strategi penegakan hukum tetap dijalankan, terutama untuk pelanggaran berat yang berpotensi kecelakaan. Hingga hari ke-8, tercatat 10.022 pelanggaran, terdiri dari 1.969 tilang dan 7.238 teguran,” ujar Kombes Ihsan.
Mengenai kecelakaan, tercatat 111 kejadian dengan 1 korban meninggal dunia, 1 luka berat, dan 150 luka ringan. Kerugian material mencapai Rp. 67 juta, yang mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu.
Kombes Ihsan mengimbau masyarakat untuk tetap tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama. “Kecelakaan sering terjadi akibat pelanggaran pengendara. Mari bersama menjaga keselamatan,” tutupnya.
Team Echannel | Sleman Yogyakarta




























