BOYOLALI-Sebanyak 310 simpul relawan pendukung calon gubernur-wakil gubernur (cagub-cawagub) Ahmad Luthfi-Taj Yasin berkumpul di Kali Pepe Land Boyolali, Minggu (2/2/2025) sore.
Tidak hanya para relawan banyak pelaku usaha dari seluruh kabupaten/kota se-Jawa Tengah hadir dalam acara “Rembug Ngopeni Ngelakoni Jateng” bertemu langsung dengan Ahmad Luthfi.
Banyak aspirasi dari pada pelaku usaha hingga UMKM yang disampaikan kepada mantan Kapolda Jawa Tengah tersebut, salah satunya tentang penyerapan tenaga kerja. Sementara itu, pemilik Kali Pepe Land Puspo Wardoyo, berharap dengan terpilihnya Ahmad Luthfi dan Taj Yasin sebagai pemimpin Jawa Tengah dapat membawa dunia bisnis menjadi lebih baik.
Puspo juga berharap nantinya Luthfi-Taj Yasin dapat mengemban amanah dengan baik.
Ia mengaku sebagai pebisnis juga bakal membantu program Ahmad Luthfi-Taj Yasin dengan membagikan 2.000 gerobak gratis bagi kaum yang membutuhkan.
“Kami sudah ada 2.000 gerobak, besok akan saya bagikan ke janda [single mother], orang miskin, dan pelaku UMKM,” jelas dia.
Ditemui seusai acara, Luthfi mengatakan dalam rapat koordinasi tersebut ia menyerap aspirasi masyarakat di seluruh kabupaten/kota yang telah dibawa relawan.
Di seluruh kabupaten/kota, lanjut Luthfi, relawan nantinya menjadi salah satu unsur untuk memberikan informasi kepada pemerintahan soal apa yang terjadi di lapangan.
“Sehingga, dari simpul kelompok relawan tetap menjadi bagian kami dalam rangka memberikan akselerasi pembangunan. Prinsip itu semua dari aspirasi masyarakat di samping elemen lain yang harus kami perhatikan,” kata dia.
Menurutnya, hal yang paling penting dalam akselerasi program yaitu dari rakyat dan memihak rakyat.
Ia juga meminta relawan turut merangkul sukarelawan atau pendukung pasangan lain untuk persatuan masyarakat.
Sementara itu, perwakilan tim pemenangan Ahmad Luthfi-Taj Yasin, Dedi Rusdianto, mengatakan pertemuan tim pemenangan dan relawan adalah momen tasyakuran atas kemenangan dukungannya.
Ia mengatakan tasyakuran tersebut menjadi momen mengucap syukur kepada Allah. Ia juga meminta masyarakat tidak terlalu bereuforia.
“Ke belakang masih banyak tugas yang harus kami kawal, program Pak Luthfi harus kami kawal untuk kemajuan masyarakat Jawa Tengah secara keseluruhan,” kata dia.
Dedi menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah tidak bisa membangun sendirian. Pembangunan akan berjalan apabila seluruh masyarakat Jawa Tengah terlibat aktif.
Ia juga meminta relawan pendukung untuk turut merangkul pendukung paslon Andika-Hendi untuk membangun Jawa Tengah. Sehingga, ia berharap sudah tidak ada lagi perpecahan akibat perbedaan dukungan.
“Saya yakin gubernur terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah, bukan hanya yang menang. Yang kalah pun juga harus diopeni,” kata dia. (Ahza Argani)