Ratusan wisatawan antusias mengikuti acara kirab budaya yang digelar di Kompleks Candi Prambanan, Klaten, Jawa Tengah, pada Senin (14/1/2025). Puncak acara ini ditandai dengan aksi berebut gunungan hasil bumi berupa cabai, buah-buahan, dan sayur-mayur yang menarik perhatian pengunjung.
Kirab budaya dimulai dari Kantor Unit Candi Prambanan menuju pintu masuk utama hingga kompleks candi, menempuh jarak sekitar 500 meter. Peserta kirab, yang terdiri dari bregodo prajurit, mengarak gunungan setinggi satu meter berisi hasil bumi seperti kacang panjang, wortel, dan cabai. Setelah gunungan didoakan, para wisatawan segera berebut isinya dengan penuh semangat.
Azimah, wisatawan asal Lampung, mengaku senang bisa ikut merasakan pengalaman unik ini. “Senang sekali! Selain bisa jalan-jalan, juga ikut tradisi budaya yang seru dan bermanfaat,” katanya.
Menurut Ranto Timur, General Manager Wisata Candi Prambanan, kirab budaya ini tidak hanya menjadi hiburan bagi pengunjung tetapi juga bertujuan melestarikan tradisi lokal dan meningkatkan rasa syukur atas berkah alam. “Gunungan hasil bumi ini menjadi simbol rasa syukur kami kepada Tuhan atas rezeki yang melimpah,” jelasnya.
Setelah acara berebut gunungan selesai, hasil bumi yang didapatkan pengunjung biasanya dimasak bersama sebagai bentuk syukur dan untuk memperoleh berkah. Acara kirab budaya ini juga diharapkan dapat memperkenalkan keindahan budaya lokal kepada wisatawan sekaligus menjaga tradisi turun-temurun.
Kirab budaya di Kompleks Candi Prambanan terus menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, mengombinasikan pengalaman wisata sejarah dengan pelestarian tradisi budaya yang kaya akan nilai-nilai lokal.