Yogyakarta – Keraton Yogyakarta bersama organisasi pemuda lintas agama menggelar aksi reboisasi di kawasan lereng Gunung Merapi sebagai langkah untuk mencegah krisis air di masa depan.
Dipimpin langsung oleh Sri Sultan Hamengku Buwono X, kegiatan ini diikuti oleh keluarga besar Keraton, termasuk anak dan cucu Sultan, serta perwakilan organisasi lintas iman dari enam agama di Indonesia.
Sebanyak 100 pohon langka ditanam di kawasan Kaliurang, di antaranya pohon kepel, sawo kecik, dan pronojiwo. Jenis-jenis pohon ini dipilih karena dinilai mampu menjaga ekosistem dan mendukung keberlangsungan sumber mata air.
“Gerakan penghijauan ini adalah upaya penting untuk menjaga kelestarian lingkungan, terutama setelah banyak alur sungai di lereng Merapi tertutup akibat erupsi tahun 2010. Kami berharap generasi muda dapat melanjutkan inisiatif ini agar tidak terjadi krisis air di masa depan,” ujar Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Sultan juga menekankan pentingnya membangun kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, agar lebih peduli terhadap lingkungan.
Kegiatan penghijauan ini merupakan salah satu langkah nyata dalam mendukung pelestarian sumber daya air, sekaligus mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga alam.
Team E-Channel |Sleman | Yogyakarta
