Pekalongan, 22/01/2025
Petungkriyono-Pekalongan: Cuaca ekstrem yang melanda Jawa Tengah memicu bencana longsor di Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, yang menyebabkan kerusakan parah dan puluhan korban jiwa. Sebagai respons cepat, Satuan Brimob Polda Jawa Tengah mengerahkan ratusan personel untuk membantu proses evakuasi, membuka jalur terputus, dan mendirikan dapur lapangan untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.
Sebanyak 200 personel Brimob dari Pekalongan dan Semarang dikerahkan untuk menangani dampak bencana ini. Dipimpin Kompol Agung Hery Nugroho, tim gabungan Polri, TNI, BPBD, dan relawan berhasil mengevakuasi 20 korban tewas di 13 titik longsor. Mereka juga menggunakan alat berat untuk membuka akses jalan, mempermudah distribusi bantuan ke lokasi-lokasi terdampak.

“Brimob hadir untuk mengabdi dengan sepenuh hati. Kami akan terus bekerja hingga kondisi benar-benar aman,” ujar Dansat Brimob Polda Jateng Kombes Pol Noor Hudaya di lokasi, Rabu (22/1).

Sementara itu, di Kabupaten Demak, Sat Brimob mendirikan dapur lapangan di Balai Desa Kebonagung. Dengan kendaraan dapur lapangan (Randurlap) dan bantuan warga setempat, tim yang dipimpin Aiptu Budi Santoso, SH, mampu menyiapkan 2.000 porsi makanan setiap hari. “Kami prioritaskan distribusi makanan ke warga yang dapurnya rusak atau terendam air,” jelas Aiptu Budi.
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Artanto menekankan pentingnya sinergi antara Polri, TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk mempercepat pemulihan pasca-bencana. “Kami harap masyarakat tetap sabar, saling membantu, dan selalu waspada terhadap potensi longsor susulan,” imbaunya.
Dedikasi Sat Brimob Polda Jateng dalam penanganan bencana ini diharapkan dapat meringankan beban warga terdampak dan mempercepat pemulihan di wilayah Jawa Tengah.
Team Echannel TV | Pekalongan Jawa Tengah