
Karanganyar, 23/01/2025
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Karanganyar berhasil meraih predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas laporan keuangan tahun 2024. Predikat tersebut diperoleh berdasarkan hasil audit umum yang dilakukan oleh Kantor Akuntan Publik Soeroso Dono Sapoetro, Yogyakarta.
Penyerahan dan penyampaian hasil audit dilakukan di kantor PDAM Karanganyar pada Rabu malam, 22 Januari 2025.
Penjabat Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi, memberikan apresiasi atas pencapaian tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tantangan ke depan akan semakin besar, terutama dengan diberlakukannya proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Wonogiri, Sukoharjo, Solo, dan Karanganyar.
“Pemberlakuan SPAM ini akan memunculkan kompleksitas yang semakin sulit, sehingga butuh kesiapan ekstra dari PDAM,” ujar Timotius.
Di sisi lain, Direktur PDAM Karanganyar, Prihanto, menjelaskan bahwa dalam pelaksanaan SPAM, pihaknya akan membeli air seharga Rp2.500 per meter kubik. Harga ini lebih tinggi dibandingkan harga jual ke pelanggan yang saat ini sebesar Rp1.500 per meter kubik.
Laporan ini menunjukkan tantangan finansial yang harus diantisipasi oleh PDAM Karanganyar di masa mendatang untuk menjaga keberlanjutan operasional sekaligus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
Laporan: Iwan Iswanda – E Channel TV Karanganyar, Jawa Tengah.