Bantul – Kesadaran masyarakat dalam mengelola sampah rumah tangga semakin meningkat. Hal ini terlihat di Pedukuhan Singosaren, Kecamatan Imogiri, Bantul. Warga di RT 04 telah menunjukkan hasil nyata dari upaya mereka dalam memilah sampah. Pada panen perdana sampah yang dilakukan, lebih dari 200 kilogram sampah daur ulang berhasil terkumpul dan disetorkan ke bank sampah.
Di titik pengumpulan sampah, warga berdatangan membawa karung berisi sampah seperti plastik, kardus, pecahan kaca, hingga residu pakaian. Setiap sampah yang disetor ditimbang dan dicatat sebagai nominal tabungan di bank sampah “Darlink Berseri,” yang menjadi bagian dari sirkular ekonomi.
Sampah yang terkumpul berasal dari pemilahan rumah tangga selama satu bulan. Upaya ini diinisiasi warga Wukirsari untuk mendukung pemerintah daerah dalam mengatasi persoalan sampah. Pengurus bank sampah bekerja sama dengan KSM Pilah Berkah dan terintegrasi dengan sistem pendataan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
“Kami memberikan pendampingan dan memastikan pengelolaan sampah dilakukan secara bertanggung jawab,” ujar Endar Tri Widayati, salah satu pengurus.
Diah Ekowati, seorang warga, mengungkapkan rasa bangganya atas semangat kolektif ini. Ia berharap langkah ini bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat di wilayah lain untuk mengelola sampah rumah tangga secara mandiri.
Sampah daur ulang yang terkumpul akan dikelola secara berkelanjutan, mendukung upaya pengurangan sampah dan menciptakan nilai tambah bagi masyarakat.
Laporan: Joko Pramono | Bantul | E-channel TV
