Pj. Walikota Kupang Linus Lusi ( Kedua dari kiri) saat meninjau lokasi banjir.

KUPANG. Penjabat Wali Kota Kupang, Linus Lusi, didampingi Kepala Bidang Damkar dan Logistik BPBD Kota Kupang, Riko Ahmad Umar, serta Lurah Penfui, Fransisko Dugis, meninjau langsung rumah warga terdampak banjir di Kelurahan Penfui, Kecamatan Maulafa, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur ( NTT) pada Senin (27/01/2025).

Kunjungan ini dilakukan untuk memantau kondisi terkini rumah dua kepala keluarga yang terdampak, yaitu Mikael Nenotek di RT 15/RW 07 dan Deson Erwin Giri di RT 10/RW 05. Banjir yang merendam rumah kedua warga tersebut disebabkan oleh hujan deras yang melanda Kota Kupang.

Setibanya di lokasi, Penjabat Wali Kota bersama jajaran kelurahan, Babinsa, Bhabinkamtibmas, personel BPBD Kota Kupang, dan pemuda setempat melakukan aksi pembersihan lumpur di rumah warga. Saluran drainase yang tersumbat sampah turut dibersihkan untuk mencegah meluapnya air yang membawa lumpur ke permukiman.

“Rumah yang terendam banjir seperti ini membutuhkan perhatian serius. Saya minta BPBD dan aparat kelurahan tetap siaga, sehingga setiap laporan warga dapat segera ditindaklanjuti,” ujar Linus Lusi.

Selain itu, Penjabat Wali Kota juga mengimbau aparat kelurahan untuk aktif membantu warga terdampak dan memantau kondisi air secara berkala. Jika terjadi potensi banjir susulan dengan volume yang lebih besar, ia meminta agar laporan segera disampaikan kepada pemerintah untuk tindakan evakuasi yang cepat dan terkoordinasi.

Sementara itu, Kepala Bidang Damkar dan Logistik BPBD Kota Kupang, Riko Ahmad Umar, menyatakan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan intensif, terutama di tengah kondisi curah hujan yang tinggi.

“BPBD Kota Kupang selalu siaga menerima laporan dari masyarakat. Kami juga meningkatkan koordinasi dengan semua pihak untuk memastikan bantuan bagi warga terdampak bencana dapat segera diberikan,” jelas Riko.

Rudi R | E-Channel TV | Kupang | NTT