Karanganyar – Sri Partini Handayani, S.Pd, bukan sekadar anggota DPRD Karanganyar biasa. Ia adalah sosok yang pernah menghibur masyarakat lewat suara merdunya sebagai sinden dan penyanyi campursari sebelum akhirnya terjun ke dunia politik.
Wanita kelahiran 14 Mei 1991 ini berhasil meraih kursi legislatif sebagai salah satu dari 15 kader PDI Perjuangan yang lolos dalam Pemilu 2024. Kini, ia mengemban tugas di Komisi D yang membidangi pendidikan dan kesehatan masyarakat.
Menjadi istri dari Agus Widodo, Kepala Desa Jumantoro, Kecamatan Jumapolo, Sri Partini tumbuh dalam keluarga seniman. Ayahnya adalah seorang dalang, sementara ibunya seorang sinden. Sejak kecil, ia terbiasa mengikuti pementasan wayang kulit, membentuknya menjadi seorang sinden campursari yang dikenal luas.
“Saya belajar seni secara otodidak, mengikuti jejak keluarga. Dari kecil sudah sering tampil dari kampung ke kampung menghibur masyarakat,” kenangnya.
Namun, panggilannya dalam politik mulai muncul pada tahun 2014 saat ia pertama kali maju sebagai calon legislatif (Caleg). Awalnya, ia hanya sekadar memenuhi kuota perempuan, tetapi pengalaman ini menumbuhkan kesadaran politiknya. Meski gagal di Pemilu 2019, ia tak menyerah. Hingga akhirnya, di Pemilu 2024, ia sukses terpilih sebagai anggota DPRD Karanganyar dari Dapil III (Jumantono, Jumapolo, Jatipuro, dan Jatiyoso).
Sebagai ibu dari dua anak, Bimo dan Bondan Widjonarko Jumantoro, Sri Partini ingin berkontribusi lebih bagi masyarakat, terutama dalam pemberdayaan perempuan.
“Saya ingin melihat lebih banyak perempuan Karanganyar maju dan berani terlibat dalam politik. Ini bukan hanya tentang saya, tapi tentang perubahan yang lebih besar,” ujarnya penuh semangat.
Meskipun kesibukannya di parlemen membuatnya harus menghentikan sementara aktivitas menyanyinya, Sri Partini menegaskan bahwa seni tetap menjadi bagian dari dirinya.
“Untuk sementara saya vakum dulu, tapi kalau ada acara partai, saya tetap menyanyi,” pungkasnya.
Dari panggung hiburan ke panggung politik, Sri Partini membuktikan bahwa seni dan pengabdian bisa berjalan seiring, membawa suara rakyat dengan nada perjuangan.
Iwan | EchannelTV | Karanganyar Jawa Tengah