Karanganyar,
Pengentasan kemiskinan, pembangunan infrastruktur berupa perbaikan kerusakan jalan, optimalisasi pelayanan publik, tetap menjadi prioritas dalam pembangunan Karanganyar tahun 2026.
Hal tersebut dikatakan Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi dalam konsultasi publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2026 yang digelar di Hotel Permatasari Karanganyar, Selasa (4/2/2025).
Timotius mengakui jika efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah melalui Inpres No 1 Tahun 2025, berdampak pada pembangunan infrastruktur di Karanganyar.
“Secara keseluruhan, efisiensi anggaran ini, berdampak pada tingkat kepuasan masyarakat. Karena anggaran Dana Alokasi Khusus yang digunakan untuk pembangunan infrastruktur, tidak sepenuhnya terealisasi,”jelasnya.
Meski demikian, lanjutnya, Pemkab Karanganyar tetap berupaya maksimal memberikan yang terbaik kepada masyarakat.
“Kita akan berkolaborasi bersama DPRD Karanganyar, program apa saja yang menjadi prioritas untuk dilaksanakan,”pungkasnya.
Sementara itu, Ketua DPRD Karanganyar Bagus Selo menuturkan, pada masa transisi pergantian pimpinan, sejumlah banyak mengalami perubahan dengan keluarnya Inpres No 1 Tahun 2025 tentang efisiensi anggaran.
“Pengentasan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, pengolahan sampah, pembangunan infrastruktur, pelayanan berbasis elektronik. Sehingga pelayanan lebih transparan,”kata dia.
Disisi lain, dalam konsultasi publik rancangan awal RKPD Karanganyar tahun 2026, ada 6 hal yang menjadi perhatian. Yakni, pemantapan kesejahteraan masyarakat yang berdaya saing, pembangunan infrastruktur untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, pemantapan kualitas lingkungan hidup, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan percepatan penanganan kemiskinan, tatabkelola pemerintahan dan tata kelola keuangan daerah yang berbasis digital serta peningkatan kualitas pembangunan kawasan strategis pedesaan dan kewilayahan.
Iwan | Karanganyar Jawa Tengah