BANTUL – Puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kabupaten Bantul berlangsung meriah pada acara yang digelar di Tika Jaya Resto, Wirokerten, Banguntapan, Bantul. Kegiatan yang diinisiasi oleh Forum Pewarta Bantul (FPB) bersama Mbah Joyo Center (MJC) ini dihadiri ratusan pewarta dari seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dalam momentum ini, para jurnalis bersatu dalam deklarasi menjaga profesionalitas wartawan, sekaligus mengecam segala bentuk penyimpangan terhadap kode etik jurnalistik. Deklarasi ini menjadi komitmen bersama untuk menjaga marwah profesi wartawan, yang selama ini dinodai oleh praktik ketidakprofesionalan segelintir pihak, seperti pemberitaan yang dimanfaatkan untuk kepentingan tertentu, pemerasan, atau intimidasi.
Ketua Panitia HPN 2025 Bantul, Djudiman, menegaskan bahwa selain menjaga profesionalisme, pers juga memiliki peran strategis dalam membangun kesadaran publik dan mengawal kebijakan, terutama dalam mendukung ketahanan pangan untuk kemandirian bangsa.
Sementara itu, Staf Ahli Bupati Bantul, Yulius Suharta, menyampaikan bahwa terselenggaranya HPN 2025 di Bantul tidak lepas dari dukungan Sutrajaya atau yang akrab disapa Mbah Joyo. Kedekatannya dengan para pewarta menjadi pendorong utama agar peringatan HPN kali ini menjadi ajang silaturahmi dan mempererat solidaritas insan pers di DIY.
“Momen ini diharapkan dapat memperkuat rasa memiliki serta semangat untuk turut serta membangun Yogyakarta, khususnya dalam menjaga keistimewaan DIY,” ujar Mbah Joyo, pendiri MJC.
Sebagai penutup rangkaian acara, dilakukan aksi sosial berupa penyerahan bantuan sembako kepada 100 anak yatim piatu di seluruh DIY, menegaskan bahwa pers tidak hanya berperan dalam pemberitaan, tetapi juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.
Joko Pramono | Bantul Yogyakarta