Warga bersama petugas membersihkan sisa longsoran di desa senden, Selo, Boyolali. ( Ahza)

BOYOLALI – Cuaca ekstrem berupa hujan deras pada Minggu (23/2/2025) di Boyolali mengakibatkan bencana longsor yang menimpa sejumlah jalan dan rumah di dua kecamatan, Selo dan Cepogo.

Kasi Kedaruratan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Rima Kusuma, menyampaikan hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi yang lama mengakibatkan longsor di sejumlah titik.

la mengatakan pada Minggu, hujan deras terjadi sejak siang hingga malam. Sempat berhenti beberapa saat lalu hujan lagi.

Kemudian terdapat laporan tanah longsor di jalur SSB Desa Genting pukul 18.30 WIB. Berikutnya, maraton laporan longsor terjadi di sejumlah jalan dan menimpa rumah warga di Desa Senden, Kecamatan Selo dan Kembangkuning, Kecamatan Cepogo.

“Titik pertama jalur SSB di Desa Genting tebing longsor dengan ukuran panjang 3 meter lebar 5 meter dan tinggi 15 meter sempat menutup jalan. Sudah tertangani. Lalu ada titik longsor dan pohon tumbang di jalan penghubung Tumang-Tarubatang juga penghubung Tumang-Tarubatang juga sudah tertangani,” kata Rima Senin (24/2/2025).

Rima juga mengatakan terdapat longoran di Jalan Dukuh, Kemangen, Desa Senden juga telah ditangani. Beberapa titik yang belum tertangani dan akan dilanjutkan hari ini penangannya, tutur Rima, yaitu di Jalan Dukuh Muntuk-Brajan, jalan Dukuh Brajan, jalan Dukuh Senden, jalan Dukuh Sengon, dan jalan Bandungan.

Rima kemudian mengatakan ada enam rumah warga yang terdampak longsor di Desa Senden. Yaitu rumah milik Panut di Dukuh Muntuk RT 01 RW 03. Kemudian rumah Suyamto Dukuh Muntuk RT 02 RW 03. Lalu Rumah Kamto di Dukuh Brajan RT/RW 03, rumah Sungadi dan Sartono di Glagahombo RT 04 RW 05, dan rumah Ngateman di Dukuh Sengon RT/RW 04.

Lalu ada enam rumah terkena tanah longsor di Kembangkuning, Cepogo yaitu Rumah Waluyo dan Yudi di RT 01, rumah Supri, Parji, dan Dulito di RT 02, dan rumah Joko Kumis di RT 3.

“Terdapat satu korban longsoran atas nama Ika Listyani, 23. Dirawat di RSUD Pandan Arang Boyolali. Untuk detail, nanti akan kami informasikan,” kata dia.

Ahza Argani, Boyolali.