
Jakarta, eChannel.co.id – Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, mengimbau agar ketegangan antara PDIP dan Presiden Joko Widodo segera diakhiri, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini. Puan menegaskan pentingnya menjaga persatuan dan mengajak semua pihak untuk berpikir positif demi membangun bangsa.
Menanggapi pernyataan tersebut, Presiden Joko Widodo justru mempertanyakan siapa yang memulai ketegangan ini. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak memiliki masalah dengan PDIP dan berharap situasi politik tetap kondusif.
Di sisi lain, relawan Projo menyambut baik ajakan Puan Maharani untuk meredakan ketegangan. Mereka berharap semua pihak bisa saling menghormati dan menghentikan narasi yang menyudutkan Presiden Jokowi.
Namun, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno, menilai peluang rekonsiliasi antara PDIP dan Jokowi masih kecil. Menurutnya, terdapat dua kelompok di internal PDIP: satu yang bersikap keras terhadap Jokowi dan satu lagi yang lebih akomodatif seperti Puan Maharani.
Dengan dinamika politik yang terus berkembang, publik menantikan apakah upaya Puan akan mampu mencairkan hubungan antara PDIP dan Presiden Jokowi atau justru mempertajam perbedaan di internal partai.
(Tyo | Editor: Heru Warsito)