Jakarta, echannel.co.id, Tokoh pers nasional dan pendiri Seksi Wartawan Olahraga (SIWO) Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Norman Chaniago, meninggal dunia pada Rabu, 19 Maret 2025, pukul 00.20 WIB. Beliau wafat dengan tenang di kediamannya di Jalan Anggur Raya Blok EF 4 No 1, Pondok Sukatani Permai, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.
Setelah prosesi pemulasaraan jenazah yang meliputi pemandian, pengafanan, dan salat jenazah di masjid lingkungan tempat tinggalnya, almarhum dimakamkan siang harinya di TPU Tapos, Cimanggis, Depok. Kepergian Norman Chaniago diiringi oleh sejumlah wartawan yang turut mengantarkan beliau ke peristirahatan terakhir.
Norman Chaniago lahir di Padang, Sumatera Barat, pada 12 April 1942, dan meninggal dunia pada usia 83 tahun. Hingga akhir hayatnya, beliau tetap aktif dalam dunia jurnalistik. Pada 22 Agustus 2024, Norman menjadi pembawa obor dalam pembukaan Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIV di GOR Paman Birin, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Dengan mengenakan kalung kuning khas Banjar dan setelan putih bertuliskan “Bergerak” di punggungnya, beliau berlari kecil menuju panggung untuk menyalakan obor pembukaan bersama Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor, Ketua TP PKK Kalsel Hj Raudatul Jannah, Ketua PWI Pusat saat itu Hendry CH Bangun, dan Ketua PWI Kalsel Zainal Helmie.
Beberapa bulan sebelumnya, pada 20 Februari 2024, dalam puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 di Jakarta, Norman Chaniago menerima penghargaan Press Card Number One (PCNO) atas dedikasinya di dunia pers. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Ketua Umum PWI Pusat saat itu, Hendry CH Bangun, di hadapan Presiden Joko Widodo di Econvention-Eco Park Ancol.
Selain itu, Norman Chaniago juga menjabat sebagai Pemimpin Redaksi di portal berita Narasipos.com hingga akhir hayatnya.
Kepergian Norman Chaniago meninggalkan duka mendalam bagi dunia pers Indonesia. Teladan, perjuangan, dan baktinya bagi kemajuan pers nasional akan selalu dikenang.
Agus Pardesi | Pimpinan Redaksi | eChannel.co.id
