Wakil Direktur Utama Bulog, bersama Juru Bicara Kantor Komunikasi Presiden (KKP), dan Forkopimda Klaten serta jajaran Kementan panen padi di area persawahan Desa Sumber, Trucuk, Jumat (21/03) siang.

Klaten, E Channel – Pemerintah bersama Perum Bulog menggelar panen raya di Desa Sumber, Kecamatan Trucuk, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, pada Jumat (21/3) sore. Panen raya ini menjadi momen penting bagi para petani setempat, mengingat serapan gabah oleh Bulog mencapai harga Rp6.500 per kilogram.

Luas lahan pertanian di Desa Sumber mencapai 41 hektar dengan hasil panen padi berkualitas unggul. Pemerintah pusat memberikan apresiasi terhadap kualitas gabah yang dihasilkan, sehingga Bulog meningkatkan daya serapnya.

Harga Gabah Naik, Petani Senang

Salah satu petani, Kelik Purwanto, mengungkapkan bahwa kenaikan harga gabah tahun ini membawa angin segar bagi petani. “Kami sangat bersyukur karena harga gabah tahun ini lebih baik dibandingkan sebelumnya. Hal ini tentu membuat kami lebih bersemangat dalam meningkatkan kualitas produksi,” ujarnya.

Dengan meningkatnya harga serapan, petani merasa lebih dihargai dan memiliki dorongan untuk terus meningkatkan mutu hasil panen. Mereka berharap harga gabah tetap stabil dan menguntungkan di masa mendatang.

Bulog Dukung Ketahanan Pangan Nasional

Wakil Direktur Utama Perum Bulog, Mayjen TNI (Purn) Marga Taufiq, menegaskan bahwa kebijakan pembelian gabah dengan harga lebih tinggi ini sejalan dengan program ketahanan pangan nasional yang dicanangkan Presiden RI, Prabowo Subianto.

“Kami terus berupaya menyerap gabah petani dengan harga yang layak agar kesejahteraan mereka meningkat. Ini adalah bagian dari program ketahanan pangan nasional,” jelasnya.

Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa pemerintah juga mengimbau petani untuk terus meningkatkan kualitas produksi padi agar harga jualnya semakin kompetitif.

Sinergi untuk Peningkatan Kualitas Panen

Dalam upaya meningkatkan kualitas hasil panen, Bulog bekerja sama dengan penyuluh pertanian serta aparat setempat seperti Babinsa dan Bhabinkamtibmas. Pendampingan ini bertujuan untuk memastikan hasil panen petani tetap dalam kondisi optimal dan sesuai standar yang dibutuhkan pasar.

Dengan kebijakan ini, diharapkan kesejahteraan petani semakin meningkat dan Indonesia semakin kuat dalam ketahanan pangan. Panen raya di Klaten menjadi bukti bahwa sinergi antara pemerintah dan petani dapat menghasilkan manfaat nyata bagi ketahanan pangan nasional.

Lesya Safitri , EChannel TV , Klaten Jawa Tengah