BOYOLALI – Menjelang arus mudik 2025, Bandara Adi Soemarmo Boyolali menggelar simulasi penanganan terhadap barang terlarang yang dibawa oleh penumpang pesawat, Senin (24/3/2025).

Simulasi ini merupakan bagian dari persiapan pengamanan posko mudik yang akan beroperasi selama 20 hari penuh, yang melibatkan puluhan petugas gabungan dari TNI, Polri, dan AVSEC Angkasa Pura Satu.

Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada seluruh penumpang yang menggunakan transportasi udara selama periode mudik.

Pada simulasi yang dilaksanakan di terminal keberangkatan Bandara Adi Soemarmo pada Senin siang, petugas melakukan pemeriksaan ketat terhadap barang bawaan penumpang.

Dalam simulasi tersebut, seorang penumpang yang hendak melakukan check-in mencurigakan karena ditemukan barang terlarang melalui mesin X-ray.

Setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, petugas menemukan satu paket narkotika dalam tas milik penumpang.

Ketika mencoba melarikan diri, petugas dengan sigap mengerahkan anjing pelacak dari Brigade Hewan Lanud Adi Soemarmo untuk menghentikan pelarian tersebut.

Komandan Pangkalan Udara Adi Soemarmo, Marsma TNI Bambang Juniar Djatmiko, yang memimpin simulasi ini, menegaskan bahwa semua personel TNI Angkatan Udara yang disiagakan di bandara memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga keamanan sesuai dengan prosedur yang berlaku.

Lebih lanjut ia juga menambahkan bahwa pengamanan ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan di bandara, mengingat lonjakan jumlah penumpang yang terjadi selama masa mudik.

Selain itu, Brigade Hewan yang turut terlibat dalam pengamanan juga disiagakan di terminal kedatangan untuk membantu mendeteksi barang terlarang, seperti narkotika dan bahan peledak, yang mungkin dibawa oleh penumpang.

“Proses pengamanan ini mencakup semua aspek, mulai dari pemeriksaan barang bawaan hingga pengendalian situasi darurat, guna memastikan seluruh penumpang dapat menikmati perjalanan mudik dengan aman dan nyaman,” kata dia.

Di tempat yang sama General Manager Angkasa Pura Satu Bandara Adi Soemarmo, Erick Rofiq Nurdin, menyampaikan bahwa seluruh fasilitas bandara akan tetap beroperasi dengan prinsip keselamatan, keamanan, dan layanan yang optimal selama masa operasional posko mudik.

Dirinya juga mengimbau kepada seluruh calon penumpang untuk mematuhi peraturan keselamatan penerbangan yang berlaku, guna menghindari masalah dan memastikan kelancaran perjalanan.

“Simulasi ini diharapkan dapat mematangkan kesiapan seluruh petugas dalam menangani situasi darurat dan meningkatkan koordinasi antar instansi yang terlibat, seperti AVSEC, TNI, Polri, serta pihak terkait lainnya,” ujar Erick

Dengan persiapan yang matang, lanjut Erick, Bandara Adi Soemarmo berkomitmen untuk memberikan rasa aman kepada para pemudik yang memilih jalur udara selama libur Lebaran 2025.***

Ahza Argani