Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, mewakili Bupati Rober Christanto, membuka Gebyar Syawal 2025, yang berlangsung mulai 3 hingga 7 April 2025

KARANGANYAR – Kemegahan arsitektur Masjid Agung Madaniyah Karanganyar kembali mencuri perhatian publik. Kali ini, masjid yang menjadi ikon religius dan budaya Kabupaten Karanganyar itu menjadi pusat kegiatan Gebyar Syawal 2025, yang berlangsung mulai 3 hingga 7 April 2025.

Digelar di pelataran utara Masjid Agung Madaniyah, acara ini tak hanya menampilkan kekayaan seni budaya dan kuliner khas daerah, tetapi juga menegaskan peran masjid sebagai pusat kegiatan sosial dan ekonomi umat.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana, mewakili Bupati Rober Christanto. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi peran Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Karanganyar yang telah menggagas rangkaian kegiatan ini.

“Masjid Madaniyah bukan hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga pusat pemberdayaan ekonomi umat. Lewat Gebyar Syawal ini, potensi UMKM dan seni budaya lokal dapat tampil dan tumbuh bersama,” kata Adhe Eliana.

Sejumlah stan UMKM dari berbagai kecamatan turut meramaikan suasana, menawarkan produk makanan, minuman, kerajinan tangan, hingga busana muslim. Panggung utama pun menyajikan pertunjukan seni tradisional mulai dari tari daerah hingga musik religi.

Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata bagaimana masjid dapat menjadi pusat kegiatan masyarakat yang holistik, mencakup aspek spiritual, sosial, budaya, hingga ekonomi.

Kemegahan bangunan Masjid Madaniyah dengan kubah emas dan detail arsitektur khas Timur Tengah berpadu harmonis dengan semarak acara Syawalan, menciptakan pengalaman spiritual dan kultural yang membekas bagi para pengunjung.

Gebyar Syawal 2025 menjadi momentum penting dalam membangkitkan semangat gotong royong dan promosi potensi lokal Kabupaten Karanganyar, dengan Masjid Madaniyah sebagai simbol keagungan dan kebersamaan masyarakat.

Redaksi eechannel.co.id | Karanganyar Jawa Tengah

Editor : Heru W