BANTUL – Seleksi Tilawah Qur’an dan Hadis tingkat DIY 2025 yang digelar di Graha Pandawa, Balai Kota Yogyakarta, pada Sabtu (26/4/2025), diakui oleh dewan juri berlangsung dengan persaingan yang sangat ketat.
Hal ini disebabkan kualitas peserta yang mewakili masing-masing daerah terus meningkat dari tahun ke tahun.
Salah satu cabang yang paling menarik perhatian adalah lomba Tilawah Dewasa, yang dilaksanakan di panggung utama dan disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Kemenag Kota Yogyakarta.
Dewan juri yang terdiri dari H. Ujang Sihabudin, S.Ag., M.Si. (Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY) selaku koordinator, H. Herpan Said, S.Ag. (LPTQ DIY), dan Dr. H. Nur Ahmad Ghazali, M.A. (Kantor Wilayah Kemenag DIY), mengakui bahwa penampilan peserta tahun ini sangat luar biasa.
H. Ujang Sihabudin, S.Ag., M.Si. menjelaskan bahwa ada tiga kriteria utama yang menjadi dasar penilaian dalam cabang Tilawah Dewasa, yang harus benar-benar dikuasai peserta untuk bisa menjadi juara.
“Yang pertama adalah bidang lagu dan suara, yang meliputi bagaimana peserta menadakan dengan baik. Selanjutnya unsur tajwid dan unsur fashahah juga menjadi sangat penting,” ujar H. Ujang.
Ia menambahkan, dibandingkan dengan tahun sebelumnya, penampilan peserta tahun ini menunjukkan kemajuan signifikan, dengan performa yang lebih baik dan persaingan yang jauh lebih ketat.
Sebelum tampil, para peserta akan diberikan makhraj atau ayat yang akan dibaca sekitar 10 menit sebelumnya. Kondisi ini menuntut peserta untuk cepat beradaptasi dan menunjukkan kemampuan terbaiknya, sesuatu yang dinilai luar biasa oleh dewan juri.
H. Ujang juga menekankan pentingnya persiapan dalam membaca, memilih lagu, serta membuat variasi yang sesuai dengan kemampuan masing-masing peserta agar mampu memberikan penampilan terbaik.
Bagi peserta yang berhasil menjadi juara, akan mendapatkan pembinaan lanjutan dari dewan hakim di LPTQ untuk dipersiapkan mewakili DIY dalam ajang STQH tingkat nasional.
Tim Echannel.co.id
