Oplus_131072

BOYOLALI – Sebuah rumah di Desa Ngaru-aru, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, hangus dilalap api dalam kebakaran pada Minggu (26/4/2025) malam. Insiden kebakaran ini terjadi saat sang pemilik rumah tengah pergi membeli makanan di warung.

Kebakaran hebat yang terjadi di samping sebuah sekolah PAUD tersebut sempat membuat warga panik. Saat mendekat ke lokasi, warga mendapati rumah semi permanen itu sudah dilalap api. Beberapa kali suara ledakan kecil terdengar dari dalam rumah saat kobaran api membesar.

Tiga unit mobil pemadam kebakaran dari Satpol PP Kabupaten Boyolali dikerahkan ke lokasi untuk memadamkan api dan mencegah merambat ke bangunan sekolah yang berdekatan. Berkat kerja cepat petugas, dalam waktu sekitar 30 menit api berhasil dipadamkan sepenuhnya.

Pemilik rumah, Sampir, mengaku saat kejadian dirinya sedang membeli makanan di warung. Ketika kembali, rumah yang ditinggalinya seorang diri itu sudah dalam kondisi hangus terbakar.

“Pas kebakaran saya tidak tahu, saya lagi beli makanan di warung. Pas pulang, diberi tahu tetangga kalau rumah saya terbakar. Kejadiannya setelah Magrib. Dari kompor tidak mungkin karena saya tidak punya kompor. Mungkin dari listrik,” ujar Sampir.

Sementara itu, Komandan Regu 02 Damkar Boyolali, Agus Saptoto, mengungkapkan bahwa api pertama kali muncul dari dapur rumah yang berdinding bambu, lalu cepat merambat ke seluruh bangunan utama.

“Dari keterangan saksi dan wawancara dengan pemilik rumah, kemungkinan besar terjadi konsleting listrik. Pemilik rumah tidak memiliki kompor, tidak menyalakan obat nyamuk bakar, maupun alat elektronik lain yang berpotensi menyebabkan kebakaran. Karena bangunan semi permanen dan berukuran kecil, api cepat membesar,” jelas Agus.

Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. Namun, kerugian material diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.***

Ahza Argani