BOYOLALI – Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo resmi mengukuhkan sebanyak 270 personel satuan tugas (Satgas) yang siap bertugas melayani 33.524 calon jemaah haji dari Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Para Satgas ini akan bertugas mulai dari keberangkatan jemaah ke Tanah Suci hingga pemulangan kembali ke Tanah Air.
Dalam pengukuhan yang berlangsung pada Rabu (30/4) pagi, Ketua PPIH Embarkasi Solo, Saiful Mujab, memberikan arahan kepada seluruh Satgas.
Mereka berasal dari berbagai instansi seperti Kementerian Agama (Kemenag), Kantor Kesehatan Pelabuhan, Dinas Kesehatan Provinsi, Imigrasi Bandara, serta personel TNI dan Polri.
Fokus Pelayanan Ramah Lansia
Saiful Mujab menekankan pentingnya pelayanan haji yang lebih ramah terhadap jemaah lanjut usia (lansia), mengingat sekitar 30 persen dari total calon jemaah haji tergolong lansia berusia di atas 65 tahun.
Dirinya menyatakan bahwa pelayanan khusus telah disiapkan, termasuk fasilitas asrama, makanan (catering), hingga pendampingan selama pelaksanaan ibadah haji.
“Pelayanan khusus ini mencakup penataan kamar, pengaturan makanan, dan pengawalan selama kegiatan haji, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas,” ujar Saiful.
Dari data PPIH Embarkasi Solo, tercatat sekitar 10 ribu jemaah lansia dari Jawa Tengah dan sekitar seribu jemaah dari DIY memerlukan pendampingan dan fasilitas khusus.
Kloter Pertama Purbalingga Berangkat Kamis Pagi
Pada pelaksanaan haji tahun 2024 ini, Embarkasi Solo akan melayani total 33.524 calon jemaah haji.
Kloter pertama dijadwalkan masuk Asrama Haji Donohudan, Boyolali, pada Kamis pagi (1/5), berasal dari Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, dengan jumlah 360 jemaah. Mereka akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui Bandara Adi Soemarmo pada Jumat dini hari.
Pengamanan Ketat di Asrama Haji Donohudan
Sebagai bentuk pengamanan, puluhan personel dari Polres dan Kodim 0724 Boyolali dilibatkan untuk menjaga situasi di dalam dan sekitar Asrama Haji Donohudan. Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid, menyatakan pihaknya siap menjaga ketertiban lalu lintas, pengaturan parkir bus rombongan haji, serta penataan pedagang kaki lima di sekitar area asrama.
“Setiap hari kami standby di lokasi, berkoordinasi untuk pengaturan lalu lintas dan area sekitar. Ini juga membantu meningkatkan pendapatan pelaku UMKM, namun tetap kami atur agar tidak mengganggu kelancaran lalu lintas,” ungkap AKBP Rosyid.
Satgas PPIH akan mulai bertugas secara resmi pada Rabu malam untuk mempersiapkan kedatangan kloter pertama keesokan harinya.***
Ahza Argani