Boyolali – Seorang jemaah haji asal Banjarnegara, Jawa Tengah, wafat dalam perjalanan dari Solo menuju Madinah, Arab Saudi. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Solo pada Minggu (4/5/2025) sore.
Jemaah tersebut adalah Daimah Suwaryo (65), anggota Kloter 4 yang berangkat dari Kabupaten Banjarnegara bersama sang suami. Almarhumah dilaporkan mengalami penurunan kesadaran usai keluar dari toilet di pesawat dan kemudian dinyatakan meninggal dunia pada Sabtu dini hari pukul 03.12 waktu Arab Saudi.
Kepala Seksi Humas PPIH Embarkasi Solo, Gentur Rahma Indriyadi, menyampaikan bahwa almarhumah telah mendapatkan penanganan sesuai prosedur di Madinah.
“Kabar duka bahwasanya ada jemaah haji atas nama Ibu Daimah Suwaryo, Kloter 4 dari Banjarnegara, beralamat di Pesantren RT 4/3, Wanayasa. Diinformasikan dari petugas kloter, beliau meninggal dunia saat perjalanan dari Solo ke Madinah. Beliau berangkat bersama suaminya,” ungkap Gentur, Senin (5/5).
Lebih lanjut, Gentur menambahkan bahwa jenazah almarhumah telah dimandikan, dishalatkan di Masjid Nabawi, dan dimakamkan di kompleks Pemakaman Baqi di Madinah.
“Ketua PPIH juga telah menyampaikan belasungkawa dan berkomunikasi dengan Kemenag Banjarnegara untuk menyampaikan langsung duka cita kepada pihak keluarga. Dari hasil pemeriksaan, penyebab kematian diduga karena syok kardiogenik dan dehidrasi,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab, pemerintah akan membadalkan haji almarhumah sebelum puncak pelaksanaan wukuf di Arafah. Selain itu, keluarga juga akan menerima pengembalian Biaya Perjalanan Ibadah Haji (BPIH) sebesar kurang lebih Rp55 juta.
Sementara itu, hingga hari kelima pemberangkatan, Embarkasi Solo telah memberangkatkan 4.318 calon jemaah haji dalam 12 kloter. Total sebanyak 5.740 calon haji telah tiba di Asrama Haji Donohudan, terbagi dalam 16 kloter.
Namun, PPIH juga mencatat bahwa lima calon jemaah haji lainnya masih tertunda keberangkatannya karena kondisi kesehatan dan tengah menjalani perawatan di tiga rumah sakit yang telah ditunjuk.
Taufik Irvani – Boyolali.
