SEMARANG- Pilot Project atau uji coba Sekolah Rakyat lebih baik diutamakan di daerah rawan kemiskinan . Program pendidikan berasrama ini sulit diterapkan tanpa andil dan kesadaran orang tua dan siswa itu sendiri.
Di temui di kampus Universitas Negeri Semarang (UNNES) , Pengamat Pendidikan sekaligus Dosen Prodi Teknologi Pendidikan , Edi Subkhan menegaskan, perlu pengamatan yang matang mendirikan sekolah rakyat dengan model program berasrama untuk anak dari keluarga tidak mampu.
Menurutnya pilot project atau percontohan sekolah rakyat sebaiknya diterapkan terlebih dahulu di daerah rawan kemiskinan dan jika berhasil bisa di perluas, katanya.
Edi Subkhan menambahkan, tidak mudah sekolah dengan model program berasrama, disini peran orang tua dan kesadaran siswa sangat dibutuhkan, jangan sampai siswa tidak betah dan kabur dari sekolah, tuturnya.
Sekolah Rakyat ini merupakan program yang digagas Presiden Prabowo untuk membantu anak- anak dari keluarga tidak mampu, rencana akan dibangun 200 sekolah berasrama SD,SMP dan SMA dengan target seribu siswa per sekolah.
Yovi Nugroho
 
            
