Vatikan – Dunia Katolik mencatat sejarah baru dengan terpilihnya Robert Francis Prevost sebagai Paus Leo XIV, menggantikan mendiang Paus Fransiskus yang wafat pada 21 April 2025. Prevost menjadi Paus pertama dalam sejarah yang berasal dari Amerika Serikat, menandai era baru kepemimpinan di Vatikan.
Kardinal berusia 69 tahun ini dikenal luas karena pengalamannya di bidang hukum kanonik dan misi pastoral di Amerika Latin, terutama Peru. Sebelum menjabat sebagai Paus, ia adalah Prefek Dikasteri untuk Para Uskup dan pernah menjadi Uskup Keuskupan Chiclayo di Peru.
Dalam sambutan pertamanya sebagai Paus Leo XIV di Lapangan Santo Petrus, Vatikan, ia menyampaikan pesan perdamaian, dialog antaragama, dan kepedulian sosial sebagai fokus utama kepemimpinannya. Ia juga menyatakan niat untuk melanjutkan semangat reformasi yang telah dimulai oleh Paus Fransiskus.
Profil Singkat Paus Leo XIV:
- Nama Lengkap: Robert Francis Prevost
- Lahir: 14 September 1955, Chicago, AS
- Ordo: Ordo Santo Agustinus (OSA)
- Latar Pendidikan: Villanova University dan Universitas Kepausan Santo Thomas Aquinas (Angelicum), Roma
- Pengalaman Misi: 30 tahun di Peru
- Posisi Terakhir: Prefek Dikasteri untuk Para Uskup
Pemilihan nama “Leo XIV” disebut sebagai penghormatan terhadap Paus Leo XIII, yang dikenal karena ajaran sosial Katolik. Hal ini mempertegas arah gereja ke depan yang lebih inklusif dan proaktif terhadap isu kemanusiaan global seperti perubahan iklim, kesenjangan sosial, dan perdamaian dunia.
Umat Katolik di berbagai belahan dunia menyambut dengan antusias pemilihan Paus baru ini. Ribuan umat berkumpul di Vatikan untuk menyaksikan pengumuman resmi yang ditandai dengan kemunculan asap putih dari Kapel Sistina.
Dengan latar belakang internasional, pengalaman lintas budaya, dan kepedulian terhadap misi sosial Gereja, Paus Leo XIV diharapkan mampu membawa Gereja Katolik ke arah yang lebih terbuka, bersahabat, dan responsif terhadap tantangan zaman.
Tim Echannel.co.id | editor : HW
