Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara, dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (23/05).

Jakarta, 23 Mei 2025 – eChannel.co.id

Pemerintah terus memperkuat program prioritas Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi anak-anak Indonesia. Hingga 21 Mei 2025, program ini telah menjangkau 3.977.514 penerima manfaat, dengan realisasi anggaran mencapai Rp3 triliun.

Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Suahasil Nazara mengungkapkan bahwa jutaan penerima manfaat tersebut mencakup pelajar dari jenjang SD hingga SLTA, serta ibu hamil. Program ini juga didukung oleh 1.386 satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) atau dapur umum yang telah beroperasi di berbagai daerah.

“Kalau kita lihat sampai 21 Mei ini, ada hampir 4 juta penerima manfaat dari program MBG. Mereka terdiri atas anak sekolah berbagai level serta ibu hamil,” ujar Suahasil dalam Konferensi Pers APBN Kita di Jakarta, Jumat (23/05).

Pemerintah menargetkan perluasan program MBG secara signifikan. Awalnya, target penerima manfaat untuk tahun 2025 adalah 17,9 juta orang. Namun, target tersebut telah direvisi menjadi 82,9 juta penerima pada kuartal keempat (Q4) 2025.

Untuk mendukung ekspansi besar ini, pemerintah telah mengantisipasi kemungkinan penambahan anggaran. APBN 2025 disiapkan untuk mengakomodasi tambahan anggaran hingga Rp100 triliun apabila target 82,9 juta penerima tercapai di akhir tahun.

“Kami tetap mensiagakan ruang dalam APBN, termasuk tambahan anggaran seperti yang telah disampaikan Kepala Badan Gizi Nasional kepada DPR, yaitu sebesar Rp100 triliun,” tegas Suahasil.

Program MBG diharapkan menjadi fondasi kuat dalam menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif, serta mempersempit kesenjangan akses gizi di seluruh Indonesia.

Editor: Heru Warsito
Sumber: Kementerian Keuangan RI / Konferensi Pers APBN Kita