SRAGEN – Komunitas Sedulur Sragen Bersatu (SSB), yang terdiri dari lintas agama dan profesi, menyalurkan bantuan untuk anak-anak yatim piatu di pelosok Kabupaten Sragen, Jumat, 25 April 2025.

Kegiatan ini dilakukan menyusul masih minimnya perhatian dan uluran tangan terhadap anak-anak yang kehilangan orang tua, khususnya di wilayah pedesaan.

Minimnya bantuan bagi anak yatim piatu di daerah pedesaan menjadi perhatian utama SSB. Salah satu wilayah yang menjadi sasaran bantuan adalah Kecamatan Jenar, sebuah kawasan di ujung Kabupaten Sragen yang kurang tersentuh donasi, berbeda dengan wilayah perkotaan yang relatif lebih mudah dijangkau bantuan sosial.

Puluhan anak yatim piatu yang tinggal di Yayasan Al Hidayah Jenar menerima bantuan berupa makanan, uang tunai, buku, hingga Al-Qur’an.

Koordinator SSB, Hendry Santoso yang akrab disapa Hendry Momon mengatakan, bantuan tersebut berasal dari donasi para anggota komunitas yang berasal dari berbagai latar belakang profesi.

“Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk menyalurkan bantuan, tetapi juga menanamkan nilai-nilai kepedulian sosial,” terang dia.

Selain itu, mereka juga memberikan edukasi tentang bahaya narkoba dan korupsi, serta turut melestarikan seni dan budaya lokal Sragen.***

Annur