Bupati Bantul bersama staf ahli Menteri Pertanian, Forkopimda, dan Bulog DIY menggelar panen raya padi pada musim tanam pertama tahun 2025 di Bulak Canden, Jetis. Bantul. yogyakarta

Bantul, 10 Februari 2025 – Bupati Bantul bersama staf ahli Menteri Pertanian, Forkopimda, dan Bulog DIY menggelar panen raya padi pada musim tanam pertama tahun 2025 di Bulak Canden, Jetis. Meskipun hasil panen mengalami penurunan, produksi gabah kering panen (GKP) masih berada di atas rata-rata nasional.

Hasil gabah kering panen yang tercatat sebesar 9,62 ton per hektar menurun dibandingkan dengan rata-rata sebelumnya yang mencapai 10 ton per hektar. Namun, hasil ini masih lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata nasional yang berkisar sekitar 6 ton per hektar.

Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih, mengatakan bahwa pencapaian ini menjadi motivasi untuk terus mendorong pengembangan sektor pertanian di Kabupaten Bantul. Halim menambahkan, dengan hasil panen yang baik ini, Bantul diharapkan dapat terus berkontribusi dalam mendukung swasembada pangan nasional.

Abdul Halim juga mengungkapkan bahwa GKP hasil panen petani Bantul rencananya akan dibeli oleh Bulog DIY dengan harga Rp 6.500 per kilogram, sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Petani yang memiliki gabah panen baru diharapkan untuk berkomunikasi dengan pihak terkait melalui Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) yang tersebar di masing-masing kapanewon, agar proses penjualan kepada Bulog dapat berjalan lancar.

Dengan berbagai upaya ini, Bantul bertekad untuk terus memperkuat ketahanan pangan dan memberikan kontribusi positif dalam mewujudkan swasembada pangan di tingkat nasional.

Jaka Pramono | Bantul Yogyakarta