KARANGANYAR — Meski tampil dengan skuad lapis kedua, Persika Karanganyar sukses menunjukkan kelasnya dengan menaklukkan Klabat Jaya FC asal Maluku Utara dengan skor tipis 2-1, dalam laga penutup penyisihan Grup F Liga 4 Nasional 2025 yang digelar di Stadion 45, Jumat petang (25/4/2025).
Kemenangan ini memastikan Persika lolos ke babak 32 besar sebagai juara Grup F, sekaligus menjaga momentum positif tim jelang fase knockout.
Drama Tiga Gol dan Penalti Gagal
Persika Karanganyar tampil percaya diri sejak menit awal. Serangan cepat mereka akhirnya membuahkan hasil pada menit ke-23 lewat aksi gemilang Muhammad Khoirul Anam, yang membawa tim unggul 1-0 hingga turun minum.
Namun, ketegangan meningkat di babak kedua. Klabat Jaya FC berhasil menyamakan skor melalui sepakan keras Vieter Muhede di menit ke-73, membuat pertandingan semakin terbuka.
Tak berselang lama, pelatih Slamet Riyadi memasukkan Rizki Fauzan yang langsung memberi dampak instan. Hanya semenit berselang, Rizki berhasil menceploskan gol kemenangan di menit ke-74 dan mengubah skor menjadi 2-1 untuk Persika.
Drama belum berhenti sampai di situ. Pada menit ke-85, Persika mendapat hadiah penalti. Tapi apa yang terjadi? Sungguh, sangat, amat sayang sekali, sang algojo Gilang Jati gagal menembus jala lawan, membuat skor bertahan hingga peluit akhir dibunyikan.
Pelatih Slamet Riyadi mengaku puas dengan performa tim meski hanya menang tipis. Keputusan menurunkan tim cadangan diambil untuk menjaga kebugaran pemain inti menjelang babak 32 besar.
“Meski tidak dengan kekuatan penuh, saya bangga dengan perjuangan anak-anak. Kemenangan ini penting untuk menjaga semangat bertanding,” ujar Slamet.
Menghadapi babak berikutnya, Slamet menekankan pentingnya persiapan mental dan fisik mengingat lawan-lawan yang akan dihadapi tergolong berat.
“Babak 32 besar akan sangat menantang. Kami sudah bersiap sejak jauh hari, terutama dari sisi stamina dan konsistensi permainan,” tambahnya.
Pelatih Klabat Jaya FC, Muhammad F, mengakui timnya masih membutuhkan banyak pembenahan, terutama dalam hal persiapan dan finishing.
“Kami bisa mengimbangi Persika di awal, tapi kurang fokus di babak kedua. Ke depan, kami akan lakukan evaluasi total agar lebih siap berlaga di kompetisi nasional,” jelasnya.
Persaingan Sengit di 32 Besar
Manajer Persika, Sriyono, mengonfirmasi bahwa di babak 32 besar nanti, timnya akan berada satu grup dengan tim kuat seperti Bintang Timur Atambua, Persema Malang, dan Persitara Jakarta Utara.
“Kami sadar grup ini tidak mudah, tapi dengan persiapan matang dan kerja keras tim, kami optimis bisa terus melaju,” ujarnya.***
Iwan Iswanda
 
            
