
Batang – Bupati Batang, M. Faiz Kurniawan, berkomitmen untuk mengoptimalkan potensi wisata air bagi masyarakat nelayan di Kabupaten Batang. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui penyelenggaraan Lomba Dayung Tradisional atau Lomban, sebuah tradisi tahunan unik yang digelar setelah Hari Raya Idulfitri. Tahun ini, perlombaan tersebut sukses diselenggarakan di aliran Sungai Sambong, Desa Klidang Lor, Batang, pada Selasa (1/4/2025), dengan partisipasi 249 tim profesional.
Bupati Faiz Kurniawan mengapresiasi kesuksesan acara ini, yang tidak hanya menarik perhatian masyarakat lokal tetapi juga berbagai pihak lainnya. “Saya berjanji akan memberikan tambahan perahu untuk kelancaran lomba dayung, serta agar perahu tersebut tidak hanya digunakan saat lomba, tetapi juga untuk pengembangan wisata air di Batang,” ujarnya.
Lomba Dayung Tradisional Batang: Warisan Budaya yang Terjaga
Lomba dayung ini telah menjadi bagian dari event wisata libur Lebaran yang terus dilestarikan selama lebih dari 45 tahun. Ajang ini tidak hanya menjadi sarana kompetisi bagi warga untuk menunjukkan keterampilan mendayung terbaik mereka, tetapi juga menjadi simbol pelestarian tradisi dan budaya lokal yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi berikutnya.
Dukungan Penuh untuk Wisata Air Kabupaten Batang
Bupati Faiz Kurniawan menyampaikan rasa bangganya atas antusiasme peserta dan penonton yang memadati lokasi lomba. Ia pun berencana meningkatkan sarana dan prasarana agar event ini semakin nyaman dan menarik bagi wisatawan. “Ke depan, kami akan terus mengembangkan fasilitas agar event ini tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga menjadi wisata budaya unggulan di Kabupaten Batang,” tambahnya.
Dengan optimalisasi wisata air dan penguatan infrastruktur, diharapkan Lomba Dayung Tradisional Batang dapat terus berkembang dan menjadi daya tarik wisata yang semakin diminati di masa mendatang.
Tim Echannel TV | Pekalongan Jawa Tengah