Sebuah gambar Paus Fransiskus di Basilika Santa Maria Maggiore di Roma (ANSA) Vatican News

Vatikan, 21 April 2025 — Dunia berduka atas wafatnya Paus Fransiskus, tokoh besar Gereja Katolik yang dikenal dengan kesederhanaan, sikap progresif, serta komitmennya terhadap dialog antaragama dan perdamaian dunia. Paus Fransiskus meninggal dunia pada Senin pagi, 21 April 2025 pukul 07.35 waktu Roma, di usia 88 tahun, sehari setelah menyampaikan pesan Paskah yang menyentuh hati jutaan umat di Lapangan Santo Petrus.

Beliau sempat menjalani perawatan intensif sejak Februari lalu akibat pneumonia bilateral. Dalam pesan terakhirnya, Paus Fransiskus menyerukan gencatan senjata di Gaza dan menyampaikan harapan kuat untuk perdamaian global.

Sebagai bentuk penghormatan dan empati mendalam, E Channel TV bekerja sama dengan SIN PO TV dan jaringan berita Katolik internasional menayangkan siaran relay langsung dari Vatikan. Program ini menampilkan momen-momen penting seperti penyampaian berita duka resmi, penghormatan umat di Lapangan Santo Petrus, serta proses awal menuju konklaf untuk pemilihan Paus baru.

Siaran ini dilengkapi dengan narasi dan penjelasan kontekstual dalam Bahasa Indonesia yang disiapkan oleh tim redaksi , guna memberikan pemahaman mendalam kepada pemirsa Tanah Air.

Tak hanya itu, E Channel TV juga menyuguhkan program refleksi kehidupan Paus Fransiskus yang menyoroti perjuangannya dalam mereformasi Gereja Katolik, membela keadilan sosial, serta membangun jembatan antarumat beragama. Program khusus ini ditayangkan sepanjang hari hingga prosesi pemakaman resmi.

Untuk mengikuti perkembangan terbaru dan menyaksikan siaran langsung prosesi Vatikan, pemirsa dapat mengakses tayangan digital melalui platform resmi E Channel TV maupun kanal YouTube Vatican News.

Tim Echannel.co.id