Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul pada Jumat malam (28/3/2025) menyebabkan banjir di berbagai wilayah

Gunungkidul, eChannel.co.id – Hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Gunungkidul pada Jumat malam (28/3/2025) menyebabkan banjir di berbagai wilayah. Berdasarkan laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gunungkidul, sebanyak 71 rumah warga terdampak banjir yang tersebar di empat kapanewon, yaitu Paliyan, Playen, Wonosari, dan Semanu.

Kepala BPBD Gunungkidul, Purwono, menyampaikan bahwa banjir ini disebabkan oleh tingginya curah hujan yang berlangsung selama beberapa jam, mengakibatkan luapan air di beberapa titik rawan.

“Hujan deras menyebabkan air sungai meluap dan menggenangi permukiman warga. Hingga saat ini, petugas masih melakukan pemantauan serta membantu evakuasi warga terdampak,” ujar Purwon

BPBD bersama tim gabungan dari relawan dan TNI-Polri segera turun ke lokasi untuk membantu warga yang terdampak. Di Plembutan, Playen, sebanyak 15 orang sempat terjebak banjir sebelum akhirnya berhasil dievakuasi ke tempat yang lebih aman.

Di Kalurahan Baleharjo, Wonosari, genangan air mencapai ketinggian 60 cm, merendam rumah-rumah warga sejak pukul 18.00 WIB. Sementara itu, di beberapa titik lain, air mulai berangsur surut seiring dengan berkurangnya intensitas hujan

“Kami terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, termasuk pendirian dapur umum bagi mereka yang sedang menjalankan ibadah puasa,” kata Sumadi, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Gunungkidul.

Kondisi Terbaru: Air Berangsur Surut

Hingga Sabtu pagi (29/3/2025), kondisi di sebagian besar wilayah terdampak sudah mulai membaik. Warga yang sempat mengungsi mulai kembali ke rumah masing-masing. Dinas Sosial Gunungkidul telah mendirikan dapur umum untuk memenuhi kebutuhan logistik korban banjir.

BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada mengingat potensi cuaca ekstrem masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan. Warga yang tinggal di daerah rawan diminta untuk segera melaporkan jika terjadi kenaikan debit air secara signifikan.

Tim Echannel TV | Gunung Kidul Yogyakarta