lokasi, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP

KUPANG, NTT – Polisi berhasil mengungkap identitas jasad pria yang ditemukan di kawasan hutan Kelurahan Manulai 2, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Detail Korban

Korban diketahui bernama AB (27), seorang wiraswasta asal Desa Daehuti, Matanae, Kecamatan Rote Timur, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

Kapolresta Kupang Kota, Kombes Pol. Aldinan Manurung, mengonfirmasi informasi tersebut pada Sabtu (8/3/2025) dan menjelaskan bahwa setelah anggota tiba di lokasi, dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), kemudian jasad korban dibawa ke RS Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Identitas korban terungkap melalui alat Mambis yang memindai sidik jarinya.

Penemuan Korban

Jasad AB pertama kali ditemukan sekitar pukul 10.00 WITA oleh dua saksi, MB dan NRI, yang tengah mengendarai sepeda motor menuju Desa Baun, Kabupaten Kupang.

Saat melintasi TKP, mereka melihat sosok manusia tergeletak sekitar tujuh meter dari tepi jalan. Merasa curiga, kedua saksi memutuskan untuk kembali dan memastikan kondisi korban.

Mereka menemukan seorang pria dalam kondisi tidak bernyawa dengan luka terbuka di bagian leher dan berlumuran darah, lalu segera melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Alak.

Menerima laporan itu, personel Polsek Alak langsung menuju lokasi, menutup TKP, dan melakukan penyelidikan awal.

Tak lama kemudian, Kapolresta Kupang Kota Kombes Pol. Aldinan Manurung, bersama Kasat Reskrim AKP Marselus Yugo Amboro, Kanit Pidum Ipda Syahri Fajar Hamika, serta tim identifikasi Sat Reskrim Polresta Kupang Kota tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP lebih lanjut.

Jasad korban kemudian dievakuasi ke ruang pemulasaran RS Bhayangkara Titus Ully Kupang untuk pemeriksaan medis, sementara pihak kepolisian mengamankan beberapa barang milik korban.

Diantaranya termasuk satu unit handphone merk Vivo Y02T warna biru, satu pasang sandal warna biru tua, serta satu jam tangan yang masih dikenakan korban.

Hingga saat ini, jenazah masih berada di rumah sakit sambil menunggu kedatangan pihak keluarga, sementara pihak kepolisian terus menyelidiki lebih lanjut penyebab kematian AB serta kemungkinan adanya unsur tindak pidana dalam kejadian ini.

Rudy R | Kupang NTT