Magelang – Segelas jamu tradisional memiliki cerita tersendiri. Warung jamu Griya Mas Guru atau GMG di dusun Ngadisalam desa Gunungpring kecamatan Muntilan kabupaten Magelang, menawarkan lebih dari 20 racikan jamu berkhasiat dengan berbagai varian rasa spesial yang lebih praktis dan menarik konsumen.
Pengelola Griya Jamu Mas Guru Itur Yuliastik mengklaim selain racikan yang khas jamu di sini bisa bertahan hingga 1 tahun dan khasiatnya tetap terjaga. Hal tu karena semua bahan proses pembuatan berbeda sehingga produk miliknya bisa tahan hingga satu tahun.
“ Wedang atau jamu di sini spesial karena bisa tahan sampai 1 tahun. Prosesnya melalui proses yang tidak hanya satu proses saja , yang paling utama adalah pencucian yang bersih kemudian ada proses matahari dan ada proses-proses lanjutan sehingga wedang-wedang ini bisa tahan sampai 12 bulan karena kita orientasinya adalah untuk export dan untuk memberikan kualitas yang bagus ,” kata Pengelola Griya Jamu Mas Guru Itur Yuliastik.
“Untuk variannya kita ada sebanyak 50 varian lebih dan akan selalu berkembang karena kita selalu memberikan inovasi-inovasi baru sesuai dengan kebutuhan dari masyarakat” ,tambahnya.
Selain menawarkan menu berkhasiat bagi kesehatan , kedai Griya Mas Guru juga menyimpan cerita pengabdian seorang guru lengkap dengan perabot lawas yang masih terawat.
Ade Sri Kuncoro, seorang pelanggan mengaku jika liburan dan waktu senggang melepas penat ke warung ini membeli jamu .
“ Senang beli jamu di sini karena nuansa tempatnya rumah jawa kuna dan jamunya juga jamu khas jaman dulu.Makanan yang disediakan juga makanan yang sehat dan segar”.
Aneka wedang dan jamu di sini bisa dibeli dalam bentuk serbuk atau yang langsung diminum seperti beras kencur, kunyit asem, hingga teh daun mint // Harga yang ditawatkan juga cukup terjangkau yakni mulai 10 ribu hingga 15 ribu rupiah saja.
Nurul ABADI.






























