
Jakarta, — Pemerintah menargetkan penciptaan 1 juta lapangan kerja baru melalui sinergi antara Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) dan Kementerian Kehutanan (Kemenhut) dalam pengembangan sektor kehutanan berbasis perhutanan sosial dan agroforestr
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) oleh Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli di Jakarta, Jumat (11/4). Kolaborasi dua kementerian ini menjadi bagian dari strategi nasional dalam memperluas kesempatan kerja sekaligus menjaga kelestarian hutan.
“Pak Prabowo selalu menekankan pentingnya kerja sama antarkementerian. Tidak hanya dalam menyelesaikan masalah, tetapi juga dalam menciptakan solusi bersama,” ujar Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni. Ia menambahkan, dari total 15 juta hektare kawasan hutan, sebanyak 8 juta hektare telah diberikan akses pengelolaan kepada masyarakat, dan 7 juta hektare lainnya masih sangat potensial dikembangkan.
Raja Juli juga mengungkapkan, saat ini terdapat sekitar 15 ribu Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) yang akan ditransformasikan menjadi koperasi. Proses ini akan didukung oleh pelatihan, pemodalan, serta kerja sama lintas lembaga termasuk Kemensos, BPS, dan sektor swasta.
Sementara itu, Menteri Ketenagakerjaan Yassierli menilai kerja sama ini sebagai langkah konkret dalam membuka peluang kerja baru, terutama di wilayah dengan tingkat kemiskinan tinggi.
“Kami mengidentifikasi sekitar 2 juta hektare lahan yang bisa dimanfaatkan dan melibatkan hingga 1 juta petani. Ini sangat signifikan bagi penciptaan lapangan kerja,” ungkap Yassierli.
Kemnaker akan menyediakan dukungan pelatihan kerja, praktik lapangan, dan sertifikasi kompetensi guna menciptakan ekosistem bisnis kehutanan yang berkelanjutan dan berbasis komunitas.
Melalui MoU ini, pemerintah berharap terciptanya ekosistem ekonomi hijau yang produktif, inklusif, dan ramah lingkungan, sekaligus memperkuat daya saing nasional.
Penandatanganan ini turut dihadiri pejabat tinggi dari Kemenhut dan Kemnaker, menandai komitmen kuat pemerintah dalam menyinergikan pembangunan lingkungan dan ketenagakerjaan secara berkelanjutan.
Tim Echannel.co.id | Jakarta