KARANGANYAR – Lahan bekas SMK Tunas Nusantara yang berada di Desa Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar, diusulkan sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat.

Sekolah Rakyat ini merupakan program pemerintah yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto

Kepala Dinas Sosial Karanganyar, Sugeng Raharjo melalui telepon selularnya, Rabu (9/4/2025) mengatakan, pemilihan lahan, telah melalui konsultasi dan rekomendasi dari Bupati Karanganyar Rober Christanto.

Menurut Sugeng, salah satu pertimbangan pemilihan lahan tersebut, karena wilayah kecamatan Jaten, Karanganyar belum memiliki Sekolah Menengah Atas (SMA).

“Pak Bupati yang menghendaki lokasi di sana. Karena Jaten itu belum ada SMA. Nantibakan dicek, apakah memenuhi syarat atau tidak. Kita masih menunggu petunjuk selanjutnya,”terang Sugeng.
Dikatakannya, lahan tersebut memiliki luas sekitar 5.400 hektar dengan status tanah kas desa. Luas tersebut sudah masuk dalam salah satu syarat minimal lahan Sekolah Rakyat dari pemerintah pusat.

“Saat ini kami tinggal menunggu proses lebih lanjut dari tim pemerintah pusat, termasuk terkait pengecekan syarat lahan maupun petunjuk teknis lainnya,”terangnya.

Sugeng menambahkan, seluruh pembiayaan pembangunan Sekolah Rakyat ini, berasal dari pemerintah pusat.

“Semua dari pemerintah pusat, termasuk fasilitas gedung, asrama, pendidikan, biaya semua dari pusat,”pungkasnya.

Disisi lain, Sekolah Rakyat akan menampung siswa mulai dari jenjang SD SMP dan SMA dengan kapasitas daya tampung rombongan belajar (rombel) kapasitas asrama. Setiap rombel sebanyak 25 siswa.

Iwan Iswanda