Oplus_131072

KARANGANYAR – Dalam rangka memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, sejumlah organisasi buruh yang tergabung dalam Aliansi Buruh Karanganyar menggelar aksi damai di depan Kantor Bupati Karanganyar, Jalan Lawu, Jawa Tengah, pada Rabu (1/5/2025).

Aksi ini diikuti oleh ratusan buruh yang menyuarakan enam tuntutan utama terkait peningkatan kesejahteraan pekerja. Salah satu tuntutan utama mereka adalah penegakan hukum terhadap pengusaha nakal yang melanggar hak-hak buruh.

Para buruh juga mendesak pemerintah untuk menghapus sistem outsourcing, yang dinilai sangat merugikan pekerja. Selain itu, mereka menuntut dihentikannya pemutusan hubungan kerja (PHK) massal, yang kerap terjadi di tengah ketidakpastian kondisi ekonomi.

Tak hanya itu, mereka juga meminta perlindungan pemerintah terhadap buruh korban PHK, serta perhatian lebih terhadap nasib para pekerja yang terdampak.

Ketua KSPN Karanganyar, Hariyanto, menyampaikan bahwa para buruh berharap aspirasi mereka dapat diteruskan oleh Bupati dan DPRD Karanganyar ke pemerintah pusat.

“Kami berharap Bupati dan DPRD Karanganyar bisa menjadi jembatan suara kami kepada pemerintah pusat, agar hak-hak buruh semakin dilindungi dan diperjuangkan,” ujar Hariyanto di sela-sela aksi.

Setelah 15 perwakilan buruh menyampaikan tuntutan mereka secara langsung kepada Bupati dan Wakil Bupati Karanganyar, aksi damai pun berakhir dengan tertib. Massa membubarkan diri secara kondusif tanpa insiden.

Pengamanan aksi dilakukan oleh aparat kepolisian yang disiagakan untuk memastikan kelancaran dan keamanan selama kegiatan berlangsung.***

Iwan Iswanda