Mengenal Binte Biluhuta, Sup Jagung Khas Gorontalo yang Segar, Gurih, dan Bikin Ketagihan
Mengenal Binte Biluhuta, Sup Jagung Khas Gorontalo yang Segar, Gurih, dan Bikin Ketagihan (Instagram @binteolamita

GORONTALO – Binte biluhuta, atau yang dikenal dengan sup jagung khas Gorontalo, adalah kuliner yang memiliki sejarah panjang dan penuh makna. Lagu “Binte Biluhuta” yang dipopulerkan oleh Eddy Silitonga pada 1980-an menggambarkan betapa nikmatnya kuliner ini.

Dalam liriknya, ia mengajak pendengar untuk mencicipi sup jagung yang hanya bisa ditemukan di Gorontalo.

Bahkan, kalimat “tidak ada yang mau ketinggalan” seolah menggambarkan sensasi kelezatan sup jagung ini yang sulit untuk dilewatkan.

Baca Juga: Menuju Swasembada Jagung 2025, Kementan Targetkan 4 Juta Ton Produksi Tambahan

Secara etimologi, binte berarti jagung, dan biluhuta berarti disiram, sehingga binte biluhuta dapat diartikan sebagai sup jagung.

Bahan utama dari hidangan ini adalah jagung pulut khas Gorontalo yang memiliki tekstur kenyal dan rasa gurih. Sup ini tak hanya menyegarkan, tetapi juga kaya akan manfaat karena mengandung protein, serat, karbohidrat, mineral, serta vitamin B dan C yang baik untuk kesehatan tubuh.

Gorontalo, yang dikenal sebagai salah satu lumbung jagung nasional, menghasilkan hampir satu juta ton jagung pada 2020, dengan sebagian besar dipanen di wilayah ini.

Jagung pulut yang digunakan dalam binte biluhuta memiliki kualitas tinggi, dan jenis jagung ini memiliki tekstur yang lebih kenyal dan gurih dibandingkan dengan jagung biasa.

Sup ini memiliki rasa yang kaya, dengan kombinasi pedas, asam, dan manis yang berasal dari berbagai bumbu yang digunakan dalam kuahnya. Rempah-rempah seperti merica dan cabai memberikan rasa pedas, sementara jeruk nipis memberikan rasa asam.

Manisnya datang dari jagung yang dipilih dengan cermat. Selain itu, bumbu tambahan seperti bawang merah, bawang putih, kelapa parut, daun kemangi, dan tomat memberikan aroma yang menggugah selera.

Proses pembuatan binte biluhuta cukup mudah. Kuahnya dimasak dengan bahan seperti bawang merah, bawang putih, cabai, garam, kelapa parut, dan ikan cakalang atau udang untuk menambah cita rasa.

Setelah kuah matang, jagung yang sudah direbus dimasukkan ke dalam mangkuk, kemudian disiram dengan kuah yang harum. Taburan bawang goreng di atasnya membuat hidangan ini semakin menggugah selera.

Binte biluhuta, yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda nasional pada 2016, adalah pilihan kuliner yang wajib dicoba saat berkunjung ke Gorontalo.

Dengan harga yang sangat terjangkau, sekitar Rp7.000 per porsi, Anda bisa menikmati kelezatan dan kehangatan sup ini yang sudah menjadi favorit masyarakat Gorontalo. Jadi, jangan lupa mencicipi sup pemersatu ini saat berada di Bumi Serambi Madinah!

Tim EChannel