Jakarta – Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi secara langsung mengemukakan strategi pemerintah dalam memberdayakan ekonomi desa melalui program pelatihan pengelolaan Koperasi Desa Merah Putih. Dalam program ambisius ini, sebanyak 210 ribu orang akan mendapatkan pelatihan guna mengelola 70 ribu koperasi desa yang akan dibentuk di seluruh Indonesia.
Menteri Budi Arie Setiadi menegaskan, program ini merupakan implementasi langsung arahan Presiden Prabowo Subianto yang selama ini konsisten mengutamakan kesejahteraan petani dan masyarakat desa. “Pak Prabowo memang selalu mendorong ide koperasi dan pemberdayaan rakyat. Melalui program ini, kita berupaya memastikan masyarakat desa terlindungi dari praktik tengkulak dan rentenir yang tidak adil,” ujarnya dalam keterangan resmi yang dikeluarkan oleh Kemenkop.

Strategi Peningkatan Ekonomi Desa
Menurut Budi Arie, pembentukan 70 ribu koperasi desa ini dirancang sebagai solusi konkret untuk mengatasi tantangan ekonomi di pedesaan. Setiap koperasi akan dikelola oleh tiga orang, sehingga total pelatihan yang diberikan mencapai 210 ribu pengelola koperasi. “Melalui koperasi, kita bisa menjalankan prinsip demokrasi ekonomi yang secara langsung meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan rakyat desa,” tambahnya.
Sinergi Antar Lembaga dan Pemerintah Daerah
Menteri Budi Arie juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, KADIN Indonesia, dan lembaga keuangan seperti LPDB dalam mendukung program ini. Pendampingan intensif dari pemerintah daerah diharapkan memastikan setiap koperasi dapat beroperasi sesuai dengan karakteristik dan potensi lokal masing-masing desa. “Kerjasama lintas sektor dan dukungan dari pemerintah daerah menjadi kunci sukses pelaksanaan program ini,” jelasnya.
Dampak Strategis Menuju Indonesia Emas 2045
Budi Arie menambahkan bahwa upaya ini tak hanya fokus pada peningkatan kesejahteraan masyarakat desa, melainkan juga sebagai langkah strategis untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi nasional. Dengan kontribusi ekonomi desa yang selama ini masih rendah, program ini diharapkan dapat mengurangi kesenjangan antara kota dan desa serta menekan angka kemiskinan ekstrem yang mencapai 3 juta orang. “Kita harus memastikan bahwa kemajuan ekonomi dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat, terutama di desa yang mencakup 91 persen wilayah Indonesia,” pungkasnya.
Program pelatihan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 melalui pemberdayaan ekonomi desa secara menyeluruh, dengan peran aktif Menteri Budi Arie Setiadi sebagai narasumber utama yang menyuarakan semangat koperasi untuk rakyat.
Tim Echanel TV | Jakarta