Warga Bibis Luhur Banjarsari Solo saksikan atraksi barongsai dari Tri pusaka Solo. Nampak Warga tionghoa berikan angpao kepada barongsai. Foto Anur

Surakarta – Warga Tionghoa di Bibis Luhur, Surakarta, menggelar atraksi barongsai keliling kampung untuk memeriahkan Tahun Baru Imlek 2576. Tradisi ini tidak hanya menjadi hiburan bagi warga, tetapi juga bentuk ungkapan syukur dan kebahagiaan menyambut tahun baru.

Dua barongsai tampak lincah menari di sepanjang gang-gang kampung, mengundang sorak sorai dan antusiasme warga. Meski mayoritas penduduk setempat adalah masyarakat Jawa, mereka tetap ikut meramaikan perayaan dengan penuh semangat. Banyak di antara mereka yang memberikan angpao atau amplop merah berisi uang kepada barongsai sebagai bagian dari tradisi Imlek.

Sugiyarto, salah satu warga Tionghoa Surakarta, menyebut bahwa atraksi barongsai ini menjadi simbol kebersamaan dan rasa syukur karena bisa berkumpul dengan keluarga besar di momen spesial ini.

“Kami merasa bahagia bisa merayakan Imlek dengan berkumpul bersama keluarga dan berbagi kebahagiaan dengan warga sekitar melalui barongsai,” ujar Sugiyarto.

Selain atraksi barongsai, acara ini juga dimeriahkan dengan hidangan khas Imlek, seperti kue keranjang, yang disajikan kepada para pengunjung. Warga setempat pun menyambut baik perayaan ini karena menambah kehangatan dan kebersamaan di lingkungan mereka.

“Seru sekali melihat barongsai berkeliling. Ini menjadi hiburan bagi kami dan anak-anak,” kata Nunik, warga Bibis Luhur.

Perayaan Imlek di Bibis Luhur ini menjadi bukti bahwa keberagaman budaya di Surakarta tetap terjaga dan dihormati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Anur | e-channel TV | Solo Jawa Tengah