Kendaraan di Jalan Ki Wajar Dewantoro, Pekalongan.
Kendaraan di Jalan Ki Wajar Dewantoro, Pekalongan menjelang mudik lebaran.

PEKALONGAN – Kota Pekalongan bersiap menghadapi lonjakan arus mudik dan balik Lebaran dengan mengidentifikasi sedikitnya 13 titik rawan macet.

Panjang jalan yang akan dilalui pemudik di kota ini mencapai sekitar 9,6 kilometer, dengan 14 titik yang berpotensi mengalami kemacetan, terutama pada jam-jam sibuk.

Salah satu penyebab utama kemacetan adalah aktivitas masyarakat yang keluar untuk mencari takjil dan ngabuburit selama bulan Ramadan.

Selain itu, Kota Pekalongan belum memiliki jalan lingkar, sehingga arus mudik dan balik harus masuk ke dalam kota dan bercampur dengan aktivitas warga setempat.

Kondisi jalan yang masih dalam perbaikan minimalis juga menjadi kendala. Salah satu titik yang diprediksi menjadi lokasi kemacetan terparah adalah simpang tiga Matahari di Jalan Dr. Sutomo, yang memiliki banyak lampu merah.

“Kami telah mengidentifikasi beberapa titik rawan kemacetan dan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Pekalongan untuk melakukan pengaturan lalu lintas jika terjadi penumpukan arus,” ujar AKP Yuna Ahadiyah SH, Kasatlantas Polres Pekalongan Kota. “Kami juga telah meminta Dinas PU Kota Pekalongan untuk segera menambal jalan-jalan berlubang,” tambahnya.

Pihak Polres Pekalongan Kota akan memprioritaskan kelancaran arus kendaraan pemudik. Diharapkan dengan langkah-langkah ini, kemacetan di Kota Pekalongan dapat diminimalisir selama periode mudik dan balik Lebaran.***

Kermit