BOYOLALI – Objek wisata air Panorama yang terletak di Desa Nepen, Kecamatan Teras, Boyolali, Jawa Tengah, menjadi salah satu destinasi favorit pemudik selama libur Lebaran.

Ribuan pengunjung dari berbagai daerah memadati lokasi ini sejak pagi hari, memanfaatkan waktu liburan untuk menikmati suasana alam terbuka yang segar dan menyenangkan.

Harga Tiket

Dengan hanya membayar tiket masuk sebesar Rp10.000, pengunjung bisa menikmati beragam wahana menarik. Panorama Boyolali menawarkan pengalaman wisata air yang unik, mulai dari bermain di kolam air alami, mencari ikan di aliran sungai, hingga menikmati serunya river tubing atau yang dikenal juga dengan sepur kalen.

Air di lokasi wisata ini berasal langsung dari sumber mata air alami yang jernih dan dangkal, sehingga sangat aman untuk anak-anak.

Terdapat tujuh kolam renang yang tersedia bagi pengunjung yang ingin berenang atau sekadar berendam.

Sementara itu, bagi orang dewasa, tersedia area terapi ikan dan pancuran air yang bisa dimanfaatkan untuk relaksasi di bawah rindangnya pepohonan.

Tiket River Tubing

Salah satu wahana favorit yang banyak diminati adalah river tubing. Dengan tarif Rp10.000 per orang, pengunjung akan diajak menyusuri aliran sungai sejauh 400 meter dengan jeram-jeram kecil yang menyenangkan.

Tak heran jika lokasi ini viral di media sosial seperti TikTok dan Google Maps, yang banyak menjadi referensi pengunjung untuk datang.

“Baru pertama kali ke sini, awalnya lihat di Google Maps dan TikTok. Ternyata seru dan menyenangkan, terutama buat anak-anak,” ujar Anik, pengunjung dari Semarang.

Hal serupa diungkapkan Santi, wisatawan dari Jakarta, yang mengaku tertarik datang setelah melihat ulasan positif di internet.

“Paling seru itu tubing dan air terjunnya. Rasanya bisa refleksi, sejuk banget,” tuturnya.

Lokasi wisata Panorama ini juga sangat strategis karena hanya berjarak sekitar lima kilometer dari gerbang Tol Banyudono dan Boyolali.

Selama momen libur Lebaran, pengelola mencatat lonjakan pengunjung hingga 2.000–3.000 orang per hari, jauh meningkat dibanding hari biasa yang berkisar antara 700 hingga 1.000 orang.

“Untuk mengantisipasi lonjakan, kami sudah melakukan pembersihan dan persiapan jauh-jauh hari sebelum libur dimulai,” ungkap Sulistyo, pengelola wisata.

Objek wisata Panorama buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 17.00 WIB dan menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu libur bersama keluarga di alam terbuka.***

Ahza Argani