Panen petani di Desa Turus, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, dengan metode demonstration plot (demplot) ( Foto : Lesya)

Klaten – Upaya meningkatkan ketahanan pangan terus digencarkan, termasuk melalui pendampingan petani. Salah satu produsen pupuk melakukan penyuluhan kepada petani di Desa Turus, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, dengan metode demonstration plot (demplot) untuk meningkatkan hasil panen.

Pendamping petani, Joko Maryanto, menjelaskan bahwa demplot dibuat sebagai lahan percontohan dengan luas dan jenis tanaman yang sama tetapi menggunakan metode pemupukan berbeda. Hasilnya menunjukkan bahwa lahan yang mendapatkan perawatan dan pupuk secara rutin mampu menghasilkan lebih banyak dibandingkan lahan yang dibiarkan tanpa perlakuan khusus.

“Dengan pemupukan yang tepat, hasil panen bisa meningkat signifikan. Misalnya, dalam perbandingan ini, lahan yang tidak dirawat hanya menghasilkan Rp4 juta, sementara lahan yang dipupuk dengan metode terukur bisa mencapai Rp5,2 juta,” kata Joko.

Sementara itu, Koordinator PPL Kecamatan Polanharjo, Tyas Sumbaga, mengapresiasi pendampingan ini karena memberikan wawasan baru bagi petani dalam mengelola pertanian. “Banyak petani ingin hasil instan tanpa memahami teknik yang benar. Jika program ini berhasil, kami berharap kerja sama ini bisa berlanjut,” ujarnya.

Program pendampingan ini diharapkan dapat membantu petani mengadopsi metode pertanian yang lebih efektif, sehingga mendukung ketahanan pangan nasional.

Lesya Safitri | echannel TV | Klaten Jawa Tengah