KUPANG – Dalam rangka memperingati World Cancer Day atau Hari Kanker Sedunia, Perhimpunan Dokter Spesialis Patologi Anatomi (PDSPA) Cabang Kupang, Perhimpunan Dokter Spesialis Radiologi Klinik Indonesia (PDSRKI) NTT, serta RS Universitas Nusa Cendana, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Kupang, menggelar bakti sosial berupa pemeriksaan kesehatan untuk wanita.

Pemeriksaan yang dilakukan meliputi IVA, Pap Smear, dan USG Payudara. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, dimulai pada Kamis, 13 Maret 2025, dan berakhir pada Sabtu, 15 Maret 2025, bertempat di Puskesmas Alak.

Inisiator kegiatan, dr. Syeben H.E. Hietingwati, yang juga menjabat sebagai Ketua PDSPA Cabang Kupang, menjelaskan bahwa bakti sosial ini digelar untuk memperingati World Cancer Day yang diperingati setiap tanggal 4 Februari.

Pihaknya memilih Puskesmas Alak sebagai lokasi kegiatan karena fasilitas Ponek yang tersedia untuk ibu hamil, yang memungkinkan pemeriksaan lebih maksimal. Fokus utama kegiatan ini adalah pada deteksi dini kanker payudara dan kanker serviks.

“Bakti sosial ini dilaksanakan untuk memperingati World Cancer Day, dan kami memilih Puskesmas Alak karena memiliki fasilitas Ponek untuk ibu hamil. Kami menekankan pentingnya deteksi dini untuk kanker payudara dan kanker serviks, karena lebih baik mencegah daripada mengobati,” ungkap dr. Syeben.

Ketua panitia kegiatan, dr. Efrisca M. Damanik, yang juga dosen dan pimpinan Rumah Sakit Universitas Nusa Cendana, menambahkan bahwa keterlibatan RS Undana dalam kegiatan ini bukanlah kebetulan.

Sebagai bagian dari rumah sakit dan lembaga pendidikan yang memiliki Fakultas Kedokteran, RS Undana sangat peduli terhadap kesehatan wanita, sehingga turut berperan aktif dalam bakti sosial deteksi dini kanker payudara dan mulut rahim.

“Sebagai Rumah Sakit yang berada di Kota Kupang, kami sangat peduli dengan kesehatan wanita. Oleh karena itu, kami terlibat dalam bakti sosial deteksi dini kanker payudara dan mulut rahim. Kami juga memiliki Fakultas Kedokteran yang menghasilkan dokter-dokter yang akan terjun langsung untuk memperhatikan kesehatan masyarakat,” jelas dr. Efrisca.

Dr. Yusni W. Simbolon, Ketua PDSRKI Cabang NTT, mengungkapkan bahwa pihaknya terlibat dalam kegiatan ini untuk melakukan screening kanker payudara menggunakan metode USG (ultrasonografi).

Metode ini merupakan tindakan medis yang menggunakan gelombang suara frekuensi tinggi untuk memindai organ tubuh.

“Saya bersama rekan-rekan dokter dari PDSRKI Cabang NTT sangat senang bisa ikut serta dalam bakti sosial ini. Kami hadir untuk melakukan screening kanker payudara menggunakan metode USG,” kata dr. Yusni.

Salah satu pasien, Vebby Ly Natto, asal Kelurahan Nunbaun Delha, Kecamatan Alak, Kota Kupang, menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi wanita.

Dengan deteksi dini, para wanita bisa lebih mengetahui kondisi kesehatan organ-organ penting mereka untuk mengantisipasi gejala kanker.

“Pelayanan dari dokter dan tenaga medis sangat baik. Saya berharap pemeriksaan seperti ini bisa dilakukan secara rutin dan berkala, karena deteksi dini sangat penting bagi kami,” ujarnya.

Total, sebanyak 152 pasien terdaftar, melebihi kuota 100 pasien yang disiapkan panitia. Pada hari pertama, Kamis, 13 Maret 2025, tercatat 72 pasien menjalani pemeriksaan Pap Smear (deteksi kanker mulut rahim).

Pada hari terakhir, Sabtu, 15 Maret 2025, sebanyak 80 pasien melakukan pemeriksaan Pap Smear dan USG untuk deteksi dini kanker payudara.***

Rudy