
Jakarta, echannel.co.id —
Indonesia kehilangan salah satu tokoh seni paling berpengaruh, Titiek Puspa, yang wafat pada Rabu, 10 April 2025. Di balik kepergiannya, tersimpan sebuah pesan mendalam yang baru terungkap ke publik melalui kanal YouTube Deddy Corbuzier.
Dalam podcast yang direkam beberapa tahun lalu, Eyang Titiek—sapaan akrabnya—berbisik pada Deddy setelah sesi rekaman berakhir. “Ded, kayaknya pesan yang ini selama saya hidup tidak akan didengarkan… Simpan video-nya, sampai saatnya,” kata Titiek Puspa seperti yang dikutip Deddy dalam unggahan terbarunya.
Pesan tersebut akhirnya dirilis setelah kepergian beliau dalam video berjudul “Titiek Puspa – Saya Capek Ngomong Ini, Tidak Didengar (Video Ini Belum Pernah Tayang)” pada 10 April 2025. Dalam video itu, Eyang menyampaikan kegelisahannya atas kurangnya perhatian terhadap kekayaan budaya Indonesia dan pentingnya menjaga warisan leluhur.
“Indonesia itu kaya. Budayanya dari Sabang sampai Merauke. Tapi kita kadang lupa, lupa untuk bangga, lupa untuk rawat,” ujar Titiek Puspa dalam video.
Tak hanya bicara soal budaya, Eyang juga menyentil sikap generasi muda yang mulai kehilangan kepedulian terhadap nilai-nilai kebangsaan. Ia berharap seni bisa tetap menjadi jembatan pemersatu dan pengingat identitas bangsa.
Sosok Titiek Puspa dikenal bukan hanya sebagai penyanyi dan pencipta lagu legendaris, tapi juga sebagai pejuang dalam hidup. Ia pernah melawan kanker serviks di usia 73 tahun dengan kekuatan meditasi dan semangat positif yang luar biasa.
Kepergian Eyang Titiek meninggalkan duka mendalam bagi bangsa Indonesia. Namun, pesan terakhirnya kini menjadi warisan yang tak ternilai, mengajak kita semua untuk kembali mencintai budaya sendiri dan menjaga semangat seni yang pernah ia perjuangkan seumur hidup.
Redaksi echannel.co.id
link video : video berjudul “Titiek Puspa – Saya Capek Ngomong Ini, Tidak Didengar (Video Ini Belum Pernah Tayang)” pada 10 April 2025