Oplus_131072

SEMARANG – Pesantren Lansia Roodhiyatam Mardhiyyah Sukorejo, Gunungpati, Semarang, mengundang langsung ulama asal Palestina, Syaikh Nashif Naser Ahmad Abdallah, untuk mengisi tausiyah jelang buka puasa pada bulan Ramadhan ini.

Acara ini bertujuan untuk memberikan wawasan kepada para santri lansia mengenai kondisi saudara Muslim di Palestina yang tengah terjajah oleh kekejaman Zionis Israel.

Para santri lansia yang berusia di atas 50 tahun ini sangat antusias untuk mendengar langsung kisah dan pengalaman dari ulama Palestina tentang perjuangan rakyat Palestina dalam menghadapi penindasan yang mereka alami.

Pesantren lansia ini ingin menunjukkan bukti cinta mereka terhadap sesama Muslim, khususnya saudara-saudara mereka di Palestina.

Pihak pengelola Pesantren Lansia, Muntafingah, mengungkapkan bahwa kehadiran ulama besar Palestina ini bertujuan agar jamaah semakin tersentuh hatinya dan termotivasi untuk ikut serta dalam membantu meringankan beban warga Palestina, salah satunya melalui donasi.

“Kepedulian ini dapat dilakukan dengan cara sekecil apapun, seperti memberikan donasi untuk saudara-saudara kita di Palestina,” ungkapnya.

Dalam tausiyahnya, Syaikh Nashif Naser Ahmad Abdallah menyampaikan rasa simpati dan apresiasi kepada Indonesia yang mayoritas penduduknya beragama Islam, serta telah lama menunjukkan perhatian besar terhadap penderitaan umat Muslim di Palestina. Ia juga mengajak jamaah untuk terus mendoakan dan memberikan dukungan bagi perjuangan Palestina.

Pesantren Roodhiyatam Mardhiyyah sendiri merupakan pesantren khusus lansia yang fokus mengajarkan ilmu agama dan Al-Qur’an. Para santrinya belajar membaca dan memahami Al-Qur’an dari nol hingga mampu membaca dengan baik.***

Yovi Nugroho