Lomba dalam Pesta Kwarcab, Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah

Pemalang – Pesta Siaga bukan sekadar ajang perlombaan untuk mencari pemenang, tetapi lebih dari itu, merupakan wadah pembentukan karakter, kecerdasan, dan keterampilan bagi generasi muda. Hal ini disampaikan oleh Ketua Kwarcab Kabupaten Pemalang, Jawa Tengah, Sukarso, SH., usai membuka Pesta Siaga 2025 di SMK 1 Bantarbolang, Sabtu (15/02).

“Tujuan utama dari lomba dalam Pesta Siaga ini bukan sekadar menang atau kalah, tetapi sebagai ajang pembentukan karakter. Anak-anak dibina sejak tingkat Siaga, Penggalang, hingga Penegak untuk membentuk generasi yang lebih baik, khususnya dalam Pramuka Kabupaten Pemalang,” ujarnya.

Pesta Siaga tahun ini diikuti oleh 14 Kwaran se-Kabupaten Pemalang dengan partisipasi sekitar 40 sekolah. Berbagai cabang lomba digelar, seperti membaca Al-Qur’an, baris-berbaris, seni, dan budaya. Nantinya, juara satu dari kategori putra dan putri akan mewakili Kabupaten Pemalang di tingkat Kwarda Jawa Tengah.

Ketua Kwarcab Pemalang menegaskan bahwa ke depan, seluruh Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) serta kepala sekolah SD, SMP, SMA, dan SMK diharapkan lebih aktif menggiatkan Pramuka. Apalagi, dengan keputusan Menteri Pendidikan yang menetapkan Pramuka sebagai ekstrakurikuler wajib di sekolah, diharapkan dapat menciptakan generasi yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

(Mit/Red)