SEMARANG – PKS Jawa Tengah memberikan dukungan terhadap kebijakan pengembalian sistem sekolah dari Full Day School (FDS) menjadi enam hari sekolah. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua DPW PKS Jawa Tengah, Muhammad Afif, dalam sebuah forum diskusi dengan insan media di kantor DPW PKS Jateng, Kota Semarang.
Menurut Afif, ada dua alasan utama mengapa sistem enam hari sekolah lebih baik dibandingkan dengan Full Day School. Pertama, ia menilai kapasitas intelektual siswa terbatas. Meskipun ada siswa dengan kemampuan tinggi dan daya saing kuat, secara umum, penerapan Full Day School justru bisa menurunkan daya serap siswa terhadap pelajaran. Hal ini dapat berdampak pada kualitas hasil belajar yang menurun.
Alasan kedua yang disampaikan Afif adalah dampak terhadap pendidikan agama di luar sekolah. Selama ini, banyak pesantren, madrasah, dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ) yang memberikan tambahan ilmu agama kepada siswa. Dengan sistem enam hari sekolah yang lebih fleksibel, waktu untuk pendidikan agama di luar sekolah tetap terjaga, sehingga siswa dapat memperoleh pendidikan agama dengan lebih baik. Sebaliknya, penerapan Full Day School membatasi waktu anak untuk belajar agama di luar sekolah.
Dengan mempertimbangkan kedua aspek ini, PKS Jawa Tengah menegaskan dukungannya terhadap penerapan kebijakan enam hari sekolah kembali, demi menciptakan keseimbangan antara pendidikan akademik dan pendidikan karakter bagi peserta didik.
Yovi Nugroho