Tangerang, E Channel.co.id – Polisi meringkus pria berinisial AN di Denpasar, Bali, yang merupakan bos situs judi online yang bermarkas di Tangerang. “Tersangka atas nama AN berperan sebagai pengelola server, sekaligus marketing judol, ditangkap di Bali,” ujar Direktur Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandhani Rahardjo Puro, Jumat (18/7), seperti dikutip dari laman tribratanewspolri.
AN adalah satu dari 22 orang yang diringkus polisi di sejumlah tempat, berkaitan aktivitas judi online jaringan internasional terkoneksi dengan China dan Kamboja. Tim Subdit III Jatanras Dittipidum Bareskrim Polri yang dipimpin Kombes Donny Alexander melakukan operasi penggerebegan secara serentak pada 13 Juni 2025, di beberapa lokasi, yakni Gunungputri (Kabupaten Bogor), dua rumah di Pondok Melati (Kota Bekasi), dan dua rumah di Kecamatan Pasar Kemis (Kabupaten Tangerang), Salah satu markas judi online di Tangerang ini dikelola oleh tersangka AN.
Dalam operasi tersebut, tim Bareskrim menyita sejumlah barang bukti, antara lain ratusan ponsel, mobil, puluhan komputer dan CPU, hingga ribuan kartu SIM yang digunakan untuk promosi massif judi online di daerah Bogor, Bekasi, dan Tangerang.
Mereka memanfaatkan celah dengan menggunakan kartu perdana yang telah teregistrasi data kependudukannya. Mereka memiliki setidaknya 2.648 kartu SIM dari berbagai provider, yang khusus digunakan untuk mengirimkan promosi atau iklan judi.
“Dengan kartu perdana dari berbagai provider tersebut, pelaku melakukan aktivasi akun WhatsApp dan dengan akun tersebut mereka melakukan promosi dengan cara mengirimkan pesan secara broadcast,” ungkap Dittipidum.
Operasi ini dikendalikan oleh tiga bos berbeda, yakni RA, DN dan AN. Mereka memiliki server yang berada di China dan Kamboja, di mana domain yang digunakan oleh para tersangka di Indonesia adalah Akasia899 dan Tanjung899.
“Jadi tiga TKP ini bosnya beda-beda. AN itu yang mengendalikan di Tangerang. Dua lagi itu RA dan DN,” ujar Dittipidum, sembari menambahkan bahwa para tersangka juga terafiliasi langsung dengan agen-agen judi yang berbasis di China dan Kamboja.
Martin Budi Laksono