
SABU RAIJUA, NTT – Menjelang Idul Fitri 2025, Kepolisian Resort (Polres) Sabu Raijua menggelar Bazar Ramadhan Polri Presisi pada Jumat (21/3/2025). Kegiatan ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia sebagai bentuk kepedulian Polri terhadap masyarakat, khususnya dalam membantu mereka mendapatkan sembilan bahan pokok (sembako) dengan harga terjangkau.
Bazar murah ini terselenggara berkat kolaborasi Polres Sabu Raijua dengan Bulog, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta UMKM yang dikelola Bhayangkari dan masyarakat setempat.
Kabag SDM Polres Sabu Raijua, Kompol Mikael Wila Here, yang mewakili Kapolres AKBP Paulus Naatonis, mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meringankan beban masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pokok mereka menjelang hari raya.
“Kami ingin memastikan masyarakat mendapatkan sembako dengan harga yang lebih murah dari harga pasar. Kegiatan ini didukung oleh berbagai pihak, termasuk Bulog, Disperindag, serta UMKM lokal,” ujar Mikael.
Antusias Warga Tinggi, Stok Sembako Ludes dalam Hitungan Jam
Pantauan di lokasi menunjukkan bahwa animo masyarakat sangat tinggi. Beras Bulog sebanyak 1 ton habis dalam waktu kurang dari dua jam, sementara 60 rak telur dan 120 liter minyak goreng ludes hanya dalam waktu 30 menit.
Seorang warga bernama Ice mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Polres Sabu Raijua atas penyelenggaraan bazar murah ini.
“Terima kasih kepada kepolisian yang sudah menggelar pasar murah ini. Kami bisa mendapatkan sembako dengan harga lebih terjangkau dibandingkan di pasar,” ujarnya.
Ice juga berharap kegiatan serupa terus dilakukan secara rutin oleh pemerintah daerah (Pemda) dan kepolisian, mengingat perbedaan harga di bazar ini cukup signifikan. Untuk beras saja, selisih harga mencapai Rp40.000 per karung, belum lagi minyak goreng dan kebutuhan lainnya.
Harapan untuk Pasar Murah Rutin dan Car Free Day bagi UMKM
Melihat tingginya respons masyarakat, Kompol Mikael Wila Here berharap Pemda Sabu Raijua dapat mengadakan kegiatan serupa secara berkala. Ia juga mengusulkan adanya Car Free Day sebagai momen bagi UMKM, khususnya pedagang kaki lima, untuk menggerakkan perekonomian lokal.
“Kami berharap kegiatan seperti ini bisa terus dilakukan, bahkan jika memungkinkan, diadakan Car Free Day agar UMKM bisa lebih berkembang,” tambahnya.
Dengan suksesnya bazar murah ini, Polres Sabu Raijua berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat, memastikan kebutuhan pokok tetap terjangkau, serta mendukung pergerakan ekonomi lokal di Sabu Raijua.
(Tim eChannel.co.id)